"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V
"KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C
"APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V
"Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F
"Kenapa dunia kejam banget, sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
**********
Keesokan harinya disekolah, adel sedang berjalan diiringi oleh dua teman nya yang tak lain adalah olla dan oniel. Mereka berjalan melewati setiap ruangan yang ada disekolah.
Tiba-tiba langkah nya terhenti saat melihat sosok lelaki tampan sedang menggunakan almamater osis. Dengan senyum yang merekah mereka menghampiri lelaki tersebut.
"Ada floran tuh kita samperin dulu" ujar adel yang diangguki oleh olla dan oniel.
Saat adel dan teman nya hendak menghampiri floran tiba-tiba langkah nya memelan, mata nya mengernyit ketika mendapatkan seorang gadis yang berlari mendekat ke arah floran.
Melihat itu rahang adel mengeras emosi nya sudah naik, ia pun mempercepat langkahnya menuju gadis tersebut.
"FLORAN" Teriak adel saat sudah dekat dengan floran.
Netranya menatap manik hitam milik floran, lalu beralih ke wajah polos gadis yang sedang berdiri tak jauh dari floran.
"Genit banget sih loh jadi cewek!" Adel menunjuk gadis tersebut dengan tatapan penuh amarah.
Adel langsung menghampiri freya lalu menarik lengan nya secara kasar.
"Gue udah bilang sama lo ya cewek genit, dia itu tunangan gue jadi lo gausah deket-deket sama dia lagi!!" adel membentak freya dengan nafas memburu.
Melihat keributan tersebut, floran langsung menarik lengan freya, dan membuat adel semakin emosi.
"Apasih flo, lo mau belain cewek murahan ini lagi?
"Apa mau gue aduin lagi ke om bobby?" tanya adel dengan menatap tajam floran.
"Aduin aja sekarang gue udah ga takut, lo kaya gini cuman bikin gue makin benci sama lo" floran sudah muak dengan perlakuan adel yang seenaknya pada nya.
Floran melirik sekilas adel, lalu menarik lengan freya agar mengikuti nya pergi dari hadapan adel.
"Awas aja lo anjing!" Adel berteriak pada freya dan floran dengan nafas yang memburu.
"Udah del sabar nanti diliatin sama guru" olla mengusap punggung adel seraya menenangkan nya
"Iya jangan sampe lo di hukum lagi sama guru del" timpal oniel dan adel pun mengangguk pasrah.