"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V
"KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C
"APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V
"Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F
"Kenapa dunia kejam banget, sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
*********
Sesampainya dirumah, vion langsung menarik freya secara kasar menuju gudang.
Bugh!
Pipi freya di pukul sangat kencang membuat freya tersungkur ke lantai sambil meringis memegangi pipi nya yang terasa sangat sakit.
"Pah aku mohon pah bukan aku pelaku nya tolong percaya sama aku" ucap freya membela diri nya berubah meyakinkan papah nya tersebut.
"DIAM KAMU ANAK TIDAK BERGUNA!" Teriak vion pada freya, vion sangat marah pada freya karena gara-gara dia perusahaan nya terancam bangkrut.
Tidak lama chika datang dengan nafas yang memburu ketika melihat wajah freya yang sedang kesakitan.
"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL!!" Maki chika pada freya.
Chika langsung melepaskan gesper yang berada di celana nya lalu memukuli tubuh freya.
Ctar!
Ctar!
Ctar!
Freya menutupi kepala nya agar tidak mengenai gesper tersebut sambil menahan sakit, tubuh nya terasa remuk ia harus menerima luka karena perbuatan yang tidak pernah sama sekali ia perbuat.
"Bunda stop bunda sakit" ringis freya yang masih menutupi kepala nya.
"Ini belum seberapa sama apa yang udah kamu perbuat ke kenzie" ucap chika sambil menarik kerah seragam freya.
Bugh
Bugh
Bugh
Wajah freya tiba-tiba dipukul sangat kencang oleh chika membuat freya tersungkur kembali ke lantai.
Kini kondisi freya sangat lemah hidung nya sudah mengeluarkan banyak darah akibat pukulan chika.
"Saya benar-benar nyesel ngelahirin kamu" ucap chika langsung pergi meninggalkan freya.
Begitupun vion meninggalkan freya yang sudah terkulai lemas sekujur tubuh nya merasa sakit.
Tidak lama vion kembali membawa koper milik freya, membuat freya menatap raut wajah papah nya yang penuh amarah itu.
"Pah koper aku mau diapain pah" tanya freya yang masih meringis kesakitan.
"Ikut saya" ucap vion sambil menarik freya begitupun dengan koper nya.
Setelah berada di luar rumah nya vion langsung melempar koper tersebut dan freya pun di dorong secara kasar oleh vion.
"Pergi dari rumah saya, saya udah muak liat wajah kamu" titah vion pada freya.
