27

1.2K 164 15
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

*********

Di pagi hari yang cerah ini, freya sudah terbangun dari tidur nya meskipun kurang nyenyak, tapi ia bisa istrahat sejenak.

Freya mengecek ponsel nya, biasanya di pagi ini ada yang selalu mengabari nya. Selalu ada pesan masuk dari floran, namun kali ini tak ada lagi.

Gadis itu memasukan kembali ponsel nya ke dalam saku lalu beranjak untuk berangkat sekolah, walaupun rasa nya sangat malas sekali tapi ia harus tetap sekolah.

Freya berhenti berjalan di ambang pintu rumah besar milik vion, papah nya. Mata nya menangkap sosok adik nya yang tengah berjalan menuju ke luar gerbang rumah.

Freya berjalan sambil menghembus kan nafas nya pelan, ia melangkah kan kaki nya menyusul christy yang sudah di luar gerbang.

Freya melihat adik nya itu tengah berjalan menyebrang jalan, lalu tiba-tiba mata nya membulat sempurna ketika melihat sebuah mobil yang melaju sangat kencang, mobil itu semakin mendekat ke arah christy, adik nya yang sedang menyebrang jalan.

"Christy awas!" Pekik freya kencang sambil berlari ke arah nya.

Freya berlari sekencang yang ia bisa, lalu mendorong tubuh christy hingga ke tepi jalan. Keduanya terjatuh dipinggir jalan secara bersamaan.

Bugh!

Kepala freya membentur trotoar jalan, hingga mengeluar darah di bagian dahi nya.

Sedangkan christy, gadis itu tidak mengalami luka sedikit pun di tubuh nya, akan tetapi, penyakit gagal jantung yang ia alami membuat christy kesusah untuk bernapas, karena syok.

Christy memegangi dada nya yang terasa sangat sesak, seolah aliran darahnya terhimpit dengan sesuatu.
Gadis itu tergeletak lemah di trotoar.

Chika dan vion yang melihat kejadian itu langsung berlari menghampiri kedua gadis itu.

Netra freya menangkap sosok kedua orang tua nya yang masih berdiri di depan gerbang. Gadis itu bangkit, niat nya ingin menolong christy. Namun sial nya, mereka berdua malah jatuh bersamaan.

Vion melihat kejadian tersebut salah tangkap, ia mengira jika freya baru saja mendorong tubuh christy hingga terjatuh.

Chika dan vion langsung menyebrang jalan, untuk menemui anak nya.

Plak!

Setelah sampai di sebrang jalan, vion menampar keras pipi freya, hingga membuat gadis itu kembali tergeletak lemah di atas trotoar.

"Dasar anak pembawa sial! Ga tau diri! Sudah di kasih tinggal dirumah ini, tapi kamu malah mencelakakan anak saya!" Bentak vion dengan nada tinggi pada freya.

L U K A N Y A(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang