19

1.7K 155 5
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

**********

Freya, gadis itu tengah duduk  meringkuk, meremas ponsel nya dengan sangat kuat, entah kenapa hari ini pikiran nya sangatlah kacau, perasaan nya mendadak gelisah, jantung nya berdegup sangat kencang.

Zahran, ayah nya itu yang kini memenuhi benak pikiran nya, kenapa perasaan nya sangat tidak enak tentang ayah nya itu, freya sudah berusaha menghubungi zean kakak nya namun tidak ada jawaban sama sekali.

Tak lama, suara dering dari ponsel freya mengalihkan atensi gadis tersebut. Senyum nya mengembang ketika mengetahui siapa yang menghubungi nya.

"Halo kak, kenapa telpon aku ga diangkat daritadi? Ayah juga sama, kalian ini lagi pada sibuk yah?" Tanya freya dengan khawatir.

Tak ada jawaban dari kakak nya zean, freya hanya mendengar suara tangisan kecil dari seberang telpon nya.

"Kak zean? Kakak kenapa ko nangis?" Tanya freya yang kini semakin khawatir.

"Hiks a-yah fre" freya sangat mendengar kini tangisan kakak nya kian kencang.

Kini freya sangat khawatir pada kakak dan ayah nya, jantung sudah berdegup sangat cepat dan tidak terasa air mata nya sudah lolos begitu saja.

"Ayah kenapa kak? Jawab kak ayah kenapa" tanya freya yang sudah menangis dengan sangat khawatir. Isakan demi isakan sudah berhasil lolos dari bibir freya.

"Ayah kecelakaan fre di Jakarta"

Deg!

Jantung freya seperti dihantam oleh benda yang sangat tajam setelah mendengarkan kabar tentang ayah nya.

Seketika tubuh freya merosot, menyandarkan kepala nya pada tembok.

"Sejak kapan ayah di Jakarta kak hiks, kenapa dia ga ngabarin aku hiks" tangis freya semakin kencang.

"Baru aja ayah di Jakarta fre, dia mau nemuin kamu, cuma dia ditabrak truk besar saat mau ke apartemen kamu"

"A-yah dimana kak sekarang, terus gimana keadaan nya?" Tanya freya dengan sesenggukan.

"Kakak belum tau ayah dibawa kemana, ini kakak lagi berusaha ngehubungin ponsel ayah, kamu jangan kemana-mana dulu ya fre tunggu kakak, kakak lagi menuju kesitu" jawab zean.

Freya meremas ponsel nya dengan sangat kuat dengan tatapan kosong nya, setelah itu dia melemparkan ponsel nya ke sembarang arah dengan sangat kencang. Gadis itu meringkuk dengan memeluk kedua lututnya.

L U K A N Y A(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang