"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V
"KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C
"APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V
"Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F
"Kenapa dunia kejam banget, sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
**********
Saat masuk ke dalam gudang mata freya terbelalak terkejut melihat adik nya dan kenzie.
"CHRISTY!" Teriak freya di dalam gudang tersebut.
Christy yang mendengar suara pintu terbuka dan ucapan kakak nya tersebut langsung menoleh ke arah freya, ia terkejut ketika mendapati ada freya yang melihat semua kejadian ini.
Yap freya melihat christy sudah menusukan sebuah pisau ke dada pacar nya yaitu kenzie, dan ia sudah tergeletak tidak sadar kan diri.
Freya berlari untuk melihat keaadan kenzie dan tubuh nya melemas ketika seluruh tubuh kenzie sudah berlumuran darah.
"Christy kamu udah bunuh orang" ujar freya pada christy.
"Enggak, enggak gue gak bunuh dia, gue gamau di penjara! Balas christy menggeleng lemah dan langsung berteriak histeris.
Dan seketika wajah christy berubah menjadi tersenyum smirk menatap freya.
"Ini saatnya lo hancur kak! Sehancur hancur nya" lirih christy yang membuat freya bingung sekaligus takut.
Dan tiba-tiba christy berteriak histeris kembali..
"Tolong! Tolong! ada pembunuh disini!" Teriak christy seolah mencari pertolongan.
Mata freya membulat sempurna, terkejut kenapa jadi dirinya yang di salah kan?.
Siswa yang berada di dekat situ pun langsung menghampiri sumber suara, dan semuanya terkejut saat melihat kenzie sudah tergeletak berlumuran darah.
Freya langsung berlari saat semua siswa menatap nya, dirinya tidak mau disalahkan sebagai pembunuh, hingga tiba-tiba..
"Itu dia pelaku nya!" Teriak seorang siswa yang ada di hadapan freya.
Freya menggelengkan kepalanya cepat, berusaha membela diri nya, ia kembali berlari menuju ruang kelas nya.
Semua siswa pun langsung menghampiri kelas freya.
Freya langsung duduk di pojok kelas nya sambil menutup telinga nya sendiri, agar tidak mendengar keributan dari para siswa.
Tidak lama christian masuk dan menghampiri freya dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Tian?" Lirih freya saat melihat christian menghampiri nya.
"Aku ga nyangka kamu berbuat ini fre, kamu jahat banget udah bunuh kenzie pacar adik kamu sendiri, kamu boleh benci sama adik kamu fre tapi ga harus ngebunuh pacar nya juga" muak christian menuduh freya tanpa mendengar penjelasan dari freya terlebih dahulu.
Dahi freya mengkerut bingung berusaha mencerna ucapan dari christian.
