"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V
"KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C
"APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V
"Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F
"Kenapa dunia kejam banget, sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Freya terbangun dari tidur nya dan melirik ke arah jam dinding nya. Diri nya terkejut,tubuh nya semakin melemas karena jam sudah menunjuk kan pukul jam sembilan malam.
Freya berpikir berapa lama diri nya tertidur, apa karena kelelahan saja mungkin.
Ia langsung beranjak bangun sambil memegangi kepala nya, lalu bergegas keluar untuk pulang tanpa berpamitan dulu ke dokter gito.
"Makasi ya mang kembalian aja buat mamang aja" ucap freya setelah turun dari ojek.
Yap, freya lebih memilih naik ojek karena hari sudah malam takut orangtuanya marah.
"Alhamdulillah makasi banyak ya neng."
"Sama-sama mang."
Freya langsung memandangi rumah vion dan chika, langkah nya bergetar, nafas nya memburu karena takut bertemu dengan orangtuanya.
"Assalamualaikum" ucap freya pelan berharap orangtuanya sudah tertidur semua.
Ternyata orangtuanya belum tertidur, chika sedang duduk di ruang keluarga nya sambil menatap freya dengan tatapan benci nya.
Tapi freya membalasnya dengan senyuman karamel nya.
"Dasar murahan, jijik saya liat kamu pergi sana" sentak chika.
Freya yang tadi nya tersenyum seketika senyum nya memudar, menahan rasa sakit di hati nya.
"M-maksud b-unda apa?" Tanya freya dengan nada bergetar.
"Gausah pura-pura polos di hadapan saya ya anak pembawa sial!!" Bentak chika.
"Saya benci kamu dasar anak tidak berguna!" Lanjut nya.
"Aku sama sekali gangerti bunda, kalo freya ada salah minta maaf bunda" ucap freya dengan air mata yang lolos begitu saja dari pelupuk mata nya.
Chika langsung melemparkan beberapa foto pada freya.
"Punya mata kan liat sendiri" ucap chika langsung pergi menuju kamar nya.
Freya langsung memungut foto tersebut, diri nya terkejut saat melihat foto diri nya sedang di gendong oleh dokter gito.
Freya langsung merobek-robek foto tersebut dan mengacak-acak rambut nya frustasi, pikirannya siapa dalang di balik semua ini? Apakah christy? Karena christy selalu berbuat ulah pada diri nya.