31

1.8K 179 16
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

**********

Chika berjalan turun dari mobil dengan tergesa-gesa. Dia tadi sempat pulang kerumah, untuk melihat Freya. Namun berakhir kembali lagi ke rumah sakit yang sama, lantaran mendapat telepon jika Christy sudah sadarkan diri. Hatinya begitu bahagia mendengarnya.

Netranya mengernyit, ketika melihat seorang lelaki muda tengah berjalan dengan susah payah, lantaran tubuhnya dipenuhi dengan luka.

Chika semakin mendekatkan dirinya. "Kamu ... Temannya Freya, 'kan?"

Merasa ditanya, Floran beralih menatap wajah sumringah wanita dihadapannya. Dalam hati, Floran berbicara, mengapa dia tidak merasa bersedih atau cemas akan kondisi anaknya--Freya? Atau dia belum tau tentang kecelakaan itu?

Ya, Floran tau pasti. Jika wanita di hadapannya adalah Chika---Mama kandung Freya.

"Iya, saya teman Freya. Apa anda tidak mengkhawatirkan kondisi anak anda?"

Senyuman Chika luntur, namun ia kembali tersenyum lega, mengingat jika Christy sudah sadarkan diri.

"Apa yang perlu saya khawatirkan? Christy sudah bangun dari komanya."

"Jadi anda belum tau?"

"Tau apa?"

"Freya kecelakaan, dan sekarang kondisinya sangat buruk."

Deg

Chika membulatkan mata nya dan tercengang mendengar kabar dari teman anak nya ini, seketika mata nya mulai memanas, napas nya terasa sangat sesak dan jantung yang mulai berdebar hebat.

"T-olong kasihtau dimana ruangan nya" ucap chika, dengan suara bergetar dan air mata yang sudah mengalir di pipi nya.

Floran pun mengantarkan chika ke ruangan dimana freya sedang kritis. Dan sesampainya di ruangan tersebut chika langsung masuk menerobos ke dalam untuk melihat kondisi nya.

Saat di dalam chika menutup mulut nya sendiri melihat kondisi anak nya yang sangat parah, tubuh nya seketika melemas dan tangis nya kini semakin deras, Chika mendekat ke arah freya.

Berbagai macam alat medis sudah terpasang di tubuh Freya. Semua orang yang berada disana menggunakan pakaian medis. Suara mesin elektrokardiograf terus berbunyi, mengusik pendengarannya.

L U K A N Y A(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang