"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V
"KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C
"APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V
"Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F
"Kenapa dunia kejam banget, sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
**********
Freya sedang duduk di taman yang berada di dekat apartemen, ia nampak terlihat melamun menatap jalanan yang ada di hadapan nya dengan tatapan kosong.
ia terkadang menunduk menatap ujung kaki nya sembari menghela nafas nya panjang, tanpa freya sadari ada seseorang yang duduk di samping freya menatap sendu adik nya tersebut.
"Freya" sapa zean dengan lembut.
Terlihat ekspresi terkejut yang terlihat di wajah freya.
"Eh kak zean ngagetin aja".
Tanpa menjawab zean mengeluarkan sebuah amplop di dalam tas nya dan memberikan nya pada freya.
Freya menatap bingung amplop tersebut yang di berikan pada zean lalu menatap zean.
"Ada kabar baik untuk kamu fre, buka lah!" titah zean pada freya.
Freya mengangguk pelan dan langsung membuka amplop tersebut, mata nya seketika membulat sempurna saat melihat isi amplop tersebut.
"K-ak ini serius?" tanya freya terkejut.
"Serius fre, mulai besok kamu udah bisa sekolah di SMA ANTARIKSA" ujar zean pada freya sambil tersenyum.
"Kak tapi ini terlalu mahal kak, apa gabisa di sekolah yang biasa aja" ucap freya.
"Lah dulu kamu juga sekolah nya mahal tuh" celetuk zean membuat freya tersenyum getir.
"Aku dapet beasiswa kak" lirih nya sambil menunduk.
"Ga mungkin juga kan aku bisa bayar sekolah mahal itu, sedangkan aku dari kecil aja ga pernah di kasih uang sama orang tua aku" lanjut nya.
"Maaf fre kakak ga bermaksud" ucap zean yang sedikit panik karena merasa bersalah dengan ucapan nya.
Freya mengerenyitkan dahi nya heran pada lelaki di hadapan nya ini.
"Kenapa minta maaf sih kak aku gapapa kali" balas freya sambil terkekeh.
"Maaf kalo aku ga bisa jaga kamu lagi, maaf kalo aku ga bakal bisa selalu di deket kamu lagi" ucap zean pelan sambil menatap sendu freya.
"Maksud kakak? aku udah biasa sendiri kok kakak ga salah sama sekali" ucap freya yang bingung dengan ucapan kakak nya ini.
"Besok aku bakal pergi ke Jepang fre, aku mau kuliah disana" lirih zean sambil menunduk.
