5

2.2K 177 5
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

-

W

aktu masih menunjukkan pukul 06.00 pagi tapi freya sudah berada di depan sekolah sedang duduk di kuris dekat gerbang sekolah tersebut.

Pikiran nya masih tertuju pada ucapan ayah nya waktu ia di siksa tadi malam, kenapa papah nya sebenci itu sama dia?.

"Waduh dek masih pagi banget loh ini udah di sekolah aja" kaget satpam sekolah tersebut saat melihat freya sedang duduk di dekat gerbang sekolah.

Saat mendengar itu freya langsung berdiri menghampiri satpam tersebut dan tersenyum saat gerbang itu di buka oleh satpam.

"Makasih pak" ucap freya yang langsung masuk ke dalam sekolah.

Freya masuk ke dalam kelas nya dan menduduki diri nya dan menatap kursi di samping nya yang sudah lama kosong.

"Yori aku butuh kamu saat ini, aku pengen banyak cerita sama kamu tapi kamu sekarang kemana?" Gumam Freya dengan nada sendu.

Seorang pemuda lelaki masuk menghampiri freya yang tengah duduk sendiri, pemuda tersebut duduk di sebelah freya.

"Kamu kangen sahabat kamu itu ya fre? Kamu sekarang ada aku fre apapun masalah kamu cerita lah sama aku sekarang" ucap pemuda tersebut.

"Iya aku kangen yori tian" balas freya.

"Kamu sekarang sahabat aku fre walaupun belum sebaik yori, aku akan berusaha ada di samping kamu setiap saat" ucap pemuda tersebut yang bernama Christian mahendra.

"Makasih banyak ya tian" ucap freya sambil tersenyum ke arah christian.

Mata christian memicing menatap freya dengan lekat, ternyata christian melihat ada luka di kepala nya freya.

"Fre kepala kamu luka loh kenapa ko bisa" tanya christian dengan raut wajah khawatir.

Freya terkejut mendengar pertanyaan christian, ia pun menjauhkan kepala nya dari christian dan berusaha menutupi luka nya.

"Gapapa tian ini cuma luka dikit aja" balas freya yang berusaha mengelak dari christian.

"Ini robek loh fre gapapa gimana si obatin dulu yu ke uks" ajak christian yang mendapat gelengan dari freya.

Terlihat wajah christian yang sangat khawatir pada freya, dan freya hanya tersenyum berusaha meyakinkan christian agar percaya bahwa dia tidak apa-apa.

"Jangan terlalu tertutup sama masalah kamu fre" ucap christian yang langsung pergi ke kursi nya sendiri.

Freya menatap sendu punggung christian , apakah christian marah pada diri nya? Tetapi hal itu terjawab saat christian sudah duduk dan kembali tersenyum menatap freya.

L U K A N Y A(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang