P.s media hanya untuk mendukung suasana, ekspresi dan latar.
Terjadi perdebatan dan pertengkaran ketika Nanae dan Haruto berbicara hingga Haruto benar benar tak tahan lagi karena Nanae terus menolak penawarannya. Tak lama setelah itu raja Samezuka pun dan pasukannya melakukan penyerangan ke tentara Midorikawa dan tentara Midorikawa melakukan perlawanan.
Haruto mendekati Nanae dan mengambil mahkotanya.
"Baiklah Nanae, dengan ini aku dan ayahku menyatakan perang dengan kerajaan Midorikawa"
"Tidak. Jangan Haruto. Aku tak ingin. Sumpah"
"Hahahaha. Tangkap Nanae dan tawan dia"
Mendengar ucapan Haruto, pengawal Kawaguchi pun segera menarik tangan Nanae lalu segera membawanya pergi dengan tergesa gesa.Nanae bahkan harus melepas sepatunya dan berjalan dengan kaki telanjang. Dia agak kesulitan berlari karena saat ini dia sedang menggukan ballgown cukup besarnya.
" Kita akan kemana?"
"Tenanglah Yang mulia. Kau akan ditawan oleh mereka, mereka menginginkanmu. Jadi kau harus pergi"
"Iya. Tapi kita akan kemana"
Saat menuju kesana, ayah dan ibu Nanae bertemu dengan Nanae. Raut sedih dan khawatir jelas tergambar di wajah kedua orang itu. Nanae jelas tak tega dengan kedua orangtuanya sebenarnya. Tapi dia jelas tak memiliki pilihan lain.
"Ayah, ibu aku akan pergi sementara. Ikutlah denganku"
"Tidak bisa nak. Kami akan tetap disini"
"Baiklah jika begitu, aku pun akan tetap berhjuang disini"
"Tidak, Nanae. Kau harus ikut pengawal Kawaguchi. Percaya padanya ya"
"Tap tap?"
Tiba tiba pengawal Kawaguchi segera menarik Nanae pergi dengan sangat tergesa gesa. Dia harus segera membawa Nanae menjauh dari pasukan Smezuka.
"Maaf Yang mulia, tak ada waktu lagi. Ayo segera pergi sebelum Samezuka menemui kita. Tenanglah. Para keluarga anda akan baik baik saja"
Nanae pun mengangguk. Mereka menuju ke pintu rahasia yang mana hanya segelintir pengawal saja yang memgetahui pintu rahasia tersebut. Ada rasa bersalah dalam dirinya. Harusnya dia kan menjadi garda terdepan kerjaan tapi dia malah pergi. Namun dia berjanji di dalam benaknya, dia akan kembali.
"Cepatlah keluar lewat sini, Ayo Yang mulia"
"Baiklah"
Pengawal Kawaguchi tak main main. Dia benar benar membawa Nanae ke tempat yang sangat jarang orang ketahui. Nanae sempat ragu, namun mendengar perkataan ayah, ibu dan para penasehat kerajaan membuatnya tetap pada jalan tersebut. Tak lama, mereka menyusuri Padang rumput dan bunga yang sangat indah. Tak pernah terbayangkan dalam benak Nanae dia akan menemukan tempat seperti replika surga. Sejenak Nanae lupa akan hal buruk yang terjadi karena begitu terpana dengan keindahan tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Upside Down Crown Princess Nanae's Life
FantasyNanae tak pernah menyangka kakaknya akan memberikan takhta nya padanya hanya karena seorang wanita yang tak jelas asal usulnya. Dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kakaknya hingga dia melepas jabatan dan gelar bangsawan nya demi hidup diluar is...