Pure Imagination? (7)

7 3 0
                                    

P.s media hanya untuk mendukung suasana, ekspresi dan latar.

Sepulang dari kampus, Rin bergegas ke toko daging. Dia membeli beberapa jenis daging dan minuman cola. Karena hari ini ia baru mendapat bonus atas beberapa pesanan yang di rating baik kemarin jadi dia ingin merayakannya walau hanya dengan cara yang sangat sederhana. Setelahnya dia kembali ke kos an nya.

"Tadaima"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tadaima"

Nanae yang sedang menggunting tanaman karena terlalu panjang pun bergegas menghampiri Rin. Kalau kemarin sore, Nanae di kagetkan oleh Rin yang membawa beratus ratus lembar kertas tugas, kali ini Rin mengagetkannya dengan dia datang membawa banyak belanjaan. Pikir Nanae mungkin Rin belanja bulanan, tapi dia lihat lihat kebutuannya selama sebulan masih sangat aman.

"Kau belanja banyak sekali"

"Aku mendapat bonus dari nyonya Nobi"

"Yokatta ne. Pasti Rin sudah bekerja dengan sangat baik"

"Iya aku tahu kau yang mengganti rangkaian itu kan?"

"Lantas, tidakkah kau ingin berterima kasih padaku?"

"Tidak"

Mendengar Rin berucap seperti itu, Nanae membelalakkan kedua matanya. Aneh sekali baginya, dari kecil dia selalu diajarkan utuk berucap terimakasih jika dibantu orang lain. Baginya itu sudah menjadi adab dan etika basic kan?

"Kenapa?"

"Tak ada yang pernah mengajarkannya padaku? Ketika aku berbuat baikpun tak ada sama sekali seumur hidupku yang mengatakan maaf atau terimakasih. Lantas, mengapa aku dituntut untuk mengatakan terimakasih?"

Rin segera meletakkan barang barangnya di meja dan di meja makan. Rin menata makanan dan minuman tadi diatas meja lalu mereka mnyantapnya bersama Lalu mengambil jus jeruk dari kulkas dan langsung meminumnya dari botol. Nanae melihatnya agak jijik. Nanae langsung merebut botol tersebut dari tangan Rin dan menuangkannya ke gelas lalu memberikan gelas tersebut ke Rin. Rin mendengus kesal, karena biasanya tak ada yang mengaturnya harus begini dan begitu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Upside Down Crown Princess Nanae's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang