Nanae tak pernah menyangka kakaknya akan memberikan takhta nya padanya hanya karena seorang wanita yang tak jelas asal usulnya. Dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kakaknya hingga dia melepas jabatan dan gelar bangsawan nya demi hidup diluar is...
Setelah makan malam tersebut, Rin dan Tokiya pun tetap disana karena untuk persiapan pergi ke pesta. Pelayan pun segera mengajak mereka untuk ke ruang wardrobe untuk berganti baju. Ada beberapa pelayan yang menunjukkan banyak gaun kepada Rin dan Tokiya.
"Silahkan dipilih yang mana yang paling cocok Yang mulia"
"Kau ingin memakai gaun yang mana Rin?"
Rin sebenarnya tak suka dengan semua hal ini. Tapi tak mungkin kan dia menggunakan baju yang sekarang ia pakai ke pesta bangsawan? Rin benar benar tak mengerti dia harus memakai yang mana, jadi dia hanya garuk garuk kepala.
"Terserah kau saja"
"Baiklah aku yang pilihkan"
Tokiya pun memilah milah gaun gaun tersebut. Dia menyesuaikan nya dengan kepribadian dan warna kulit Rin. Akhirnya setelah beberapa lama memilih, diapun mengambil ballgown berwarna peach pastel dengan aksen bunga mawar yang senada dengan warna bajunya. Setelah itu dia memilih sepatu untuk Rin. Mata Tokiya pun langsung tertuju pada sebuah heels berwarna putih dan beraksen kupu kupu dibelakangnya. Setelah itu dia mengambil sebuah Tiara berwarna emas dengan aksen yang sederhana namun berhiaskan permata langka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku memilih ini"
"Baiklah"
Rin pun segera masuk ke kamar ganti. Dia segera memakai itu semua. Sesudahnya, wajahnya dirias dan memakai sepatu kaca berwarna putih tadi. Setelah beberapa lama diapun keluar.
