Nanae tak pernah menyangka kakaknya akan memberikan takhta nya padanya hanya karena seorang wanita yang tak jelas asal usulnya. Dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kakaknya hingga dia melepas jabatan dan gelar bangsawan nya demi hidup diluar is...
Hari ini Tokiya berencana untuk mencari Rin. Tokiya segera pergi dan menaiki kuda menuju ke istana Samezuka. Namun saat di jalan, ia sadar bahwa kesembuhan dirinya sudah diketahui oleh banyak orang. Oleh sebab itu, dia pun menghampiri para intel Midorikawa. Sungguh, intel Midorikawa pun sangat kaget dengan kedatangan Tokiya yang sangat amat tiba tiba. Tokiya pun menceritakan hal yang telah terjadi. Dia segera meminta dua orang intel dan prajurit untuk pergi bersamanya menuju ke istana Samezuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berita tentang ditawannya Rin pun sampai ke telinga Nanae. Nanae sungguh sangat murka.
"Apa? Sahabatku, Rin ada disana lagi? Mengapa bisa? Dimana Tokiya? Apa dia tak menjaga Rin. Ah ceroboh sekali dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanae yang mengetahuinya tak bisa diam, dia dan kudanya langsung menghampiri mereka. Dia ingin merebut Rin dari tangan Haruto. Dia dan pengawal Kawaguchi segera menuju ke istana Samezuka. Sesampainya disana, Haruto menyambut Nanae dengan sangat senang. Tangannya terbuka untuk segera memeluk Nanae, Nanae pun menolaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tahu kau merindukanku kan?"
"Ternyata jiwa romantismu lebih menjijikan daripada jiwa kejam mu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
