Rin Action (22)

4 3 0
                                    

Beberapa lama setelah Rin meminta baju ke pengawal Kawaguchi, baju tersebut pun telah jadi dan sampai. Rin pun memakainya. Dia berkaca sambil memperhatikan kostum tersebut hingga ke detail nya. Baju perempuan bernuansa kerajaan berwarna putih yang dipadu padankan dengan celana panjang putih dan outer coklat. Tak lupa ada hiasan di bagian lehernya dan sepatu boat coklat. Benar benar menakjubkan, pikir Rin. Jika kalian bertanya mengapa bukan gaun? Jawabannya karena Rin tak menyukainya. Selain itu, ini memang baju yang sehari hari digunakan oleh Gou saat dia berkunjung keluar istana. Dia tak ingin terlalu dikenali jika dia angggota kerajaan.

"Keren juga ya aku memakai pakaian seperti ini"

Diapun mengeluarkan parfum penawar tersebut dari loker lemari Gou dan membawa parfum tersebut di saku celananya. Saat sebelum benar benar pergi, Rin meyakinkan dirinya dulu dengan menghela nafas panjang lalu membuangnya perlahan.

"Okay. It's Rin action"

Rin segera masuk ke dalam kanvas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rin segera masuk ke dalam kanvas tersebut. Dan baam, sampailah dia di jendela dapur rumah Gou. Dia melihat ke sekeliling arah dan keluar jendela, benar benar tidak ada orang. Karena rumahnya telah diganti, pasti penampakan nya berbeda. Kini rumahnya lebih besar dari yang dulu. Bangunannya pun terbuat dari batu berwarna kecoklatan dan memiliki dua cerobong asap. Disekelilingnya terdapat berbagai pepohonan dan taman bunga. Disini tidak ada danau kecil, namun terdapat sungai kecil dan jembatan batu. Di belakamg rumah terdapat kandang ayam dan sapi yang menghasilkan susu. Disana juga terdapat dua kuda milik pengawal Kawaguchi. Ini sungguh tak kalah indah dari rumah pondok yang sebelumnya. Hanya saja, rumah ini lebih terpencil.

"Wah, luar biasa. Tak kalah indah dari yang kemarin"

Rin pun segera mengambil peta Midorikawa dari laci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rin pun segera mengambil peta Midorikawa dari laci. Iya mengetahui ini karena tempo hari Nanae memberi tahunya. Rin membukanya lalu membacanya. Ternyata Midorikawa bertetangga langsung dengan Samezuka. Rin segera mencari desa bernama Sato. Ternyata desa tersebut terkenal dengan rotinya. Jarak dari pondokkan tersebut cukup jauh. Disana tak terlalu ramai.

"Baiklah. Aku harus siapkan perbekalan menuju ke sana"

Segera Rin membereskan perbekalan yang akan diperlukannya kedepan. Ia menaruhnya di kuda dan segera ia naiki kuda tersebut, tak lupa juga ia membawa peta yang tadi. Rin pun segera mengendarai kuda tersebut.

Upside Down Crown Princess Nanae's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang