Upside Down Crown Princess Nanae's Life

After You (42)

Kini semua berjalan seperti biasa. Setelah lulus dari universitas, Rin pun kembali menyewa kos kosan yang diperuntukan untuk satu orang saja. Bukan kosannya yang lama, dia menyewa rumah kos di dekat toko bunga nyonya Nobi. Rin sering mengirimkan CV ke perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Rin benar benar banyak berubah sekarang. Dia menjadi lebih terbuka dengan siapapun, termasuk lawan jenis. Dia juga semakin percaya diri jika ada jam session. Bahkan dia sering mengajak pengunjung untuk berjabat tangan dan ikut bernyanyi ke atas panggung. Tak lupa juga, dia sudah mahir membuta buket bunga, dia mengadopsi teknik yang Tokiya ajarkan karena sesuai dengan style yang disukainya, simple, elegan dan cantik.

Rin mengeluarkan beberapa lukisan yang dia lukisa ketika ada di Midorikawa. Ada lukisan yang menjadi favoritnya diantara yang lain, yakni The Litte Prince. Itu adalah lukisan tentang Tokiya. Nanae meng copy lukisan ini persis dengan lukisan The Little Prince milik Tokiya yang dilukis ketika Tokiya kecil. Rin memandangi lukisan tersebut dan bergantian memandangi lukisan ketika Tokiya dewasa seperti sekarang. Seulas senyum pun hadir di bibir nya.

"The Little Prince and The Beautiful Prince. Dirimu begitu indah, Tokiya"

Rin juga memandangi lukisan lukisan lain tentang Nanae dan Midorikawa. Tak dapat dipungkiri, Rin merindukan semua itu. Dia merindukan sifat ke kakak an Nanae yang tegas dan mendidik namun penuh cinta dan kasih sayang. Dia juga merindukan The Litte Prince nya, yaitu Tokiya. Dia merindukan momen momen bersama Tokiya walaupun hanya sesaat namun terasa seperti Tokiya sudah menemani harinya selama bertahun tahun.

"Segala tentang Midorikawa dan keindahannya"

Rin juga semakin mendalami dunia seni lukis nya. Dia juga sering mengikuti sesi lelang lukisan. Karena jika beruntung, lukisannya akan dilelang dengan harga yang lumayan. Rin benar benar memanfaatkan uang tabungan saat ia bersama dengan Nanae semaksimal mungkin.

Shotaro juga sering hangout bersama dengan Rin. Shotaro benar benar sedang menjalankan misi yang diamanahkan oleh Nanae agar Rin luluh dan merebut perasaan Rin ke Tokiya menjadi hanya untuknya. Shotaro juga sangat yakin Rin akan berbalik jatuh hati padanya setelah perpisahan dirinya dengan Tokiya. Shotaro juga beberapa kali untuk mengajaknya supaya bekerja di toko bunganya saja, namun dia menolak.

Bagi Rin, nyonya Nobi adalah life saver nya ketika ia baru saja dipecat dari toko bunga kakak Shotaro. Lagipula, dia juga yang dengan sabar menunggu progress Rin dari yang seadanya dalam merangkai buket bunga menjadi lebih baik dan bahkan sekarang sudah expert atas bantuan Nanae dan Tokiya. Shotaro mengerti itu semua. Dia benar benar menyesal karena tak menghalangi kakaknya ketika dulu memecat Rin yang sangat butuh pekerjaan itu.

Kini, Shotaro mengajar pelajaran Bahasa Inggris di sebuah sekolah yang letaknya dekat sekali dengan kos Rin yang baru. Setelah pulang kerja, terkadang Shotaro mengunjungi Rin di rumah nya sekedar untuk makan malam bersama tau hanya mengobrol santai.

Shotaro masih melihat rasa cinta Rin pada Tokiya walaupun Rin tak pernah cerita. Shotaro harus benar benar sabar dan effort dalam menhgapus diri Tokiya dalam hati Rin. Ia ingin sekali memberikan kebahagiaan yang sama yang tempo hari Tokiya berikan pada Rin. Namun jika seperti ini, Shotaro bingung.

Nagisa, Shotaro dan Rin juga tambah aktif dalam hal kemanusiaaan. Mereka mengikuti aliansi para pemuda yang bertindak sebagai volunteer di acara acara kemanusiaan dan badan amal. Lalu, Shotaro pun juga menjadi sering bertemu dengan mereka berdua di jam session di kafe belakang kampus. Nagisa pun juga sedang menjalankan misi yang dititipkan oleh Nanae ke dirinya untuk mendekatkan Rin dengan Shotaro. Shotaro sering menyatakan dia menyerah saja, namun Nagisa selalu memberinya semangat dalam mendekati Rin.

Sementara itu, Nagisa semakin menunjukkan sisi dia sebagai kakak ke Rin pasca Nanae tak disamping Rin lagi. Nagisa sering berkunjung ke rumah Rin. Bahkan, Rin sering diajak ke acara keluarganya. Rin juga sekarang jadi berteman dengan kakak perempuan Nagisa yang berprofesi sebagai psikolog. Banyak hal yang Nagisa belum tahu seputar Rin, dan dia mengetahuinya dari kakaknya.

Nagisa yang super sibuk pun jadi terganggu pikirannya karena hal tersebut. Kini dia bekerja di design interior spesialisasi fancy car. Selain aktif dalam organisasi kemanusiaan yang sama dengan Shotaro dan Rin, Nagisa juga aktif sebagai member di organisasi pemuda tingkat dunia.

Namun ada hal aneh yang menimpa Nagisa belakangan ini, Nagisa tak mengerti mengapa dia sering bermimpi tentang Nanae, padahal sebelumnya sama sekali tidak pernah. Dia bermimpi, dirinya sedang terlelap dan Nanae datang memeluknya lalu mereka mengobrol bersama. Rin berkata Nagisa seperti orang yang sedang jatuh cinta. Tapi Nagisa selalu mengelak bahwa tak mungkin ia jatuh cinta dengan Nanae yang mana pantang bagi Nagisa jatuh hati pada sahabat sendiri. Lagipula, mereka terpisah universe kan? Namun Nagisa tak mengerti mengapa di akhir mimpi dia selalu mengatakan kepada Nanae ' we'll meet again' in another story.

Jika kian bertanya tentang Nanae, Nanae sekarang lebih baik dalam hal menjadi penguasa kerajaan Midorikawa. Pasalnya ini didikan tangan dingin sekaligus kasih sayang seorang Tokiya kepada adiknya. Nanae menjadi lebih disiplin dalam hal apapun. Dia juga terus belajar tentang bagaimana mengendalikan semua tatanan pemerintahan baik di dalam dan diluar negeri Midorikawa.

Bahkan Nanae pun jadi sering mengikuti event event bangsawan yang selama ini dia bosan sekali ikuti. Dia jelas sangat merindukan Rin. Setaiap malam dia selalu berdoa kepada tuhan supaya dua kehidupannya yang berbenturan suatu saat akan dipertemukan. Dia juga sangat menginginkan Nagisa dalam hidupnya.

Sementara itu, kini Tokiya menjadi seorang yang super sibuk kembali. Dia masih memegang kendali penuh di pemerintahan kerajaan Midorikawa. Secera de facto, Nanae memang pemegang kekuasaan tertingggi di negeri ini. Namun secera de jure, Tokiya lah yang memegang kendali penuh atas kerajaan. Jadi, ketika ada sebuah kebijakan dan peraturan, itu harus melalui tangan didngin Tokiya terlebih dahulu, lalu dilaksanakan.

Kini, Tokiya sangat disiplin dalam mendidik Nanae tentamg kerajaan. Tujuannya karena dia ingin adiknya lebih mengerti tentang semua ini dan mengajarkan arti perjuangan dan tanggung jawab. Inilah bentuk sayangnya Tokiya kepada Nanae. Namun, ketika tidak berhubungan dengan kerajaan, Tokiya akan menjadi malaikat tanpa sayap karena saking halusnya sikapnya.

Pasca ditinggal oleh Rin, setiap malam Tokiya sering duduk melamun di ruangannya atau tidak di taman belakang dengan dua kucing kesayangannya. Dia sering memandangi ikat rambut coklat milik Rin yang dia ambil. Dia selalu berharap suatu saat didrinya menyasar ke universe Rin dengan menjadi seseorang yang baru.

Bicara soal Haruto, Haruto kini masih menetap di desa yang tempo hati Tokiya tunjuk untuk dirinya. Disana, dia bekerja sebagai petugas kebersihan desa. Haruto bekerja sangat giat. Sepulang dari pekerjaan itu, dia juga bekerja sebagai perajin parfum. Kini Haruto berkembang ke arah yang sanagt positif. Sesekali dia datang ke ibukota Midorikawa untuk membeli beberapa kebutuhan dan untuk menjual parfumnya. Tokiya sangat bangga mendengar kemajuan Haruto, begitupun Nanae.

Bahkan Haruto sering menghadiahkan dua bersaudara itu parfum karyanya dan sangat eksklusif untuk mereka berdua. Tokiya sering menyayangkan yang terjadi dianta mereka kala itu. Sebenarnya Tokiya ingin mengangkat Haruto untuk masuk ke jajaran pemerintahan dan ingin menjadikannya gubernur, namun ia urungkan. Tapi dia rasa beberapa waktu ke depan, dia akan memberi Haruto jabatan yang cocok untuknya namun tetap dia pantau.

Karena dedikasi dan kesetiaan nya yang tinggi, pengawal Kawaguchi beserta keluarganya diberikan oleh Tokiya sebagai daftar direksi kedua dalam keluarga kerajaan. Jelas, ini adalah suatu pencapaian yang sanagt luar biasa yang diperolehnya. Mengingat pengawal Kawaguchi sebenarnya bukanlah berasal dari keluarga yang terpandang. Dia benar benar meallui seleksi yang sangat ketat hingga menjadi pengawal pribadi keluarga kerajaan. Dengan mendapatkan sebuah tempat spesial di kerajaan ini, pengawal Kawaguchi berjanji kepada Tokiya akan membantunya dalam urusan pertahanan dan kemiliteran.