Mad at You (39)

3 1 0
                                    

Malamnya, Shotaro dan Rin berjalan jalan sebentar di istana. Mereka berbincang bincang membahas sesuatu yang seru. Shotaro menyadari sekarang Rin sudah lima puluh persen berubah, dia jadi lebih bisa berekspresi. Mereka pun duduk di taman sambil memandang langit Midorikawa.

 Mereka pun duduk di taman sambil memandang langit Midorikawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rin?"
"Iya?"
"Langitnya indah ya?"
"Benar. Buklannya pun sangat indah"
"Tapi masih lebih indah dirimu daripada bulan itu"

Sontak saja Rin menengok ke arah Shotaro karena kaget.

"Terimakasih, Shotaro"

Shotaro memandang ke arah Rin dalam, diapun mengambil tangan Rin.
Shotaro ragu apakah dia harus mengatakan ini lagi atau tidak, tapi dia akhirnya lakukan juga.

"Rin, aku mencintaimu"
"Iya aku tahu, kau sudah pernah mengatakan nya. Terimakasih ya"
"Rin, sudahkah kau membuka hati untuk pasangan?"

Rin pun hanya mengangguk.

"Baiklah, kalau begitu kau menerima cintaku?"

Sesungguhnya Rin bingung harus menjawab apa. Dia menganggap Shotaro sebagai sahabat, tak lebih. Perasaannya ke Shotaro dan ke Tokiya sangat berbeda. Namun dia tak mungkin mengaku. Dia tak ingin melukai hati Shotaro. Rin pun menarik tangannya dan menghindar dari Shotaro.

Shotaro pun akhirnya menarik tangan Rin dan menempelkan Rin ke tembok istana. Dia menatap Rin sangat dalam dan mengunci rahangnya. Bahkan Shotaro pun menempelkan hidungnya pada hidung Rin.

"Tak bisakah kau buka hatimu untuk aku? Kau layak dicintai, disayangi, dan diperhatikan Rin"

Rin tak pernah melihat Shotaro seserius ini sebelumnya. Mata Shotaro bener benar menusuk ke dalam jiwa Rin.

"Aku sangat mencintaimu, Ryuugazaki. Aku berjanji akan menghapus luka lukamu dimasa lalu Rin"

"Aku ada urusan dengan Nanae"

Akhirnya Shotaro menarik tangan Rin lagi, dan mereka pun duduk di bangku. Shotaro pun memeluk Rin erat.

 Shotaro pun memeluk Rin erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau berharga Rin"

Rin pun membalas pelukannya.

"Maaf, aku tak bisa bersamamu"

Upside Down Crown Princess Nanae's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang