Nanae tak pernah menyangka kakaknya akan memberikan takhta nya padanya hanya karena seorang wanita yang tak jelas asal usulnya. Dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kakaknya hingga dia melepas jabatan dan gelar bangsawan nya demi hidup diluar is...
Di pagi hari, pengawal Kawaguchi dicari oleh seorang prajurit yang tadinya adalah Intel Samezuka. Dia pun mengadakan pertemuan di markas intelijen Midorikawa.
"Jadi, hal penting apa yang ingin kau sampaikan kepadaku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Begini, kala itu saat aku masih menjadi prajurit Samezuka, aku menemukan sebuah keanehan di satu wilayah. Disana sangat sepi dan terpencil. Aku menemukan sebuah rumah yang sepertinya baru saja dirubuhkan oleh pemiliknya. Aku pun menemukan sebuah jendela yang baru setengah hancur"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anehnya dimana?"
"Begini, saat kumasukan tanganku ke dalam jendela itu, tanganhanku menembus entah kemana. Seperti ada sebuah sinar putih yang menyambungkan itu ke suatu tempat. Ini sungguh mencurigakan. Untuk itu, aku sekarang berposisi sebagai prajurit baru Midorikawa malaporkan hal aneh ini"
Pengawal Kawaguchi pun mencerna dan menelaah baik baik omongan prajurit tersebut. Ternyata dia mendapat satu kesimpulan. Itu adalah lokasi rumah persembunyian pertama Nanae. Mengapa jendela tersebut masih tersambung? Karena Kawaguchi belum menghancurkan nya dengan sempurna.
"Sekarang dimana jendela itu?"
"Ada di rumahku"
Akhirnya pengawal Kawaguchi pun menyuruh prajurit itu untuk membawanya ke markas esok hari.
Semilir angin menemani Rin dan Nanae yang kini sedang bermain main bersama anak domba di peternakan domba Midorikawa. Mereka juga belajar memerah susu domba dari indukan domba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
