Hari ini Rin sebenarnya sudah sembuh dari sakitnya. Demamnya pun sudah turun dan perutnya sudah tak sakit sama sekali. Ia berencana untuk berangkat ke course. Jadi dia segera mandi.
Saat ia mengendep endap keluar, Gou pun memanggilnya. Dia tahu Rin kelak akan pergi ke course untuk terus mencari informasi tentang penawar Tokiya. Gou paham Rin sangat ingin satu penawar itu ketemu dengan segera. Tapi Nanae juga tidak boleh egois. Dia harus tetap memperhatikan kesehatan Rin.
Angin pagi menghembuskan surai kehitaman Rin dan surai ombre ungu Gou. Ya, akhirnya Rin tidak jadi pergi, dia sudah izin ke tutor nya. Kini mereka sedang duduk santai di balkon apartemen yang terbuka. Sebenernya Gou menyuruh Rin untuk tidur saja, namun Rin menolak.
"Biasanya kan kau tanpa disuruh juga akan tidur Rin"
"Pura pura tidur lebih tepatnya"
"Hmmm. Rin, Shotaro menanyakan kabarmu tadi ke aku"
"Katakan saja aku tidak apa apa. Sehat wal Afiat. Ke Nagisa pun juga. Aku tak suka hidupku diperlakukan terlalu berlebihan seperti itu. Biasanya sesakit apapun tubuh dan batinku, manusia tak ada yang peduli jadi aku tak mau ketergantungan"
"Jika tak tahan?"
"Paling aku pergi entah kemana. Tak apalah daripada harus mengemis bergantung kepada siapapun lebih menyakitkan dari seribu belati"
Mendengar ucapan Rin, Gou malah menangis tersedu. Rin hanya diam.
"Aku kan sudah bilang. Tak ada manusia yang mengerti diriku. Aku saja tak mengerti mengapa diriku begini. Orang hanya mencibirku. Mengatai ku aku sombong, aneh, nolep, pecundang dan sebagainya. Bukannya aku tak pernah mendengar, tapi lebih ke sampai kapan aku harus meladeni omongan mereka semua"
"Cukup Rin, cukup. Aku tak sanggup jika kau begini"
Akhirnya karena efek obat, Rin pun tertidur di sofa. Gou pun menyelimuti nya dan mengusap tangan Rin dengan minyak angin supaya dia nyaman dan hangat. Gou pun nekat memberi tahu Nagisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Upside Down Crown Princess Nanae's Life
FantasyNanae tak pernah menyangka kakaknya akan memberikan takhta nya padanya hanya karena seorang wanita yang tak jelas asal usulnya. Dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kakaknya hingga dia melepas jabatan dan gelar bangsawan nya demi hidup diluar is...