Locked On [Side Story]

4 1 0
                                    

Di hari terakhir Nagisa berada di Midorikawa, Nanae bermaksud mengajak Nagisa ke sebuah tempat yang spesial lagi, yaitu ke pertunjukkan musikal para musisi musisi kelas atas di Midorikawa. Nanae bahkan sudah memesan tiket VVIP untuk mereka berdua,namun Nagisa menolak. Dia ingin pergi ke sebuah tempat yang sunyi, indah dan hangat. Awalnya Nanae bingung harus mengajak Nagisa pergi kemana. Tapi akhirnya dia mengajak Nagisa ke sebuah kolam pemandian air hangat yang terletak di bukit belakang istana.

Mereka berangkat ke tempat itu bersama pengawal Kawaguchi. Nanae dan Nagisa telah membawa apa saja yang akan dibutuhkan disana. Sepanjang perjalanan pun mereka cerita banyak hal. Nanae lebih banyak mnceritakan kisahnya kali pertama bertemu dengan Rin hingga dia juga mengenal Nagisa.

Setelah beberapa lama menaiki kereta kuda, mereka sampai di sebuah tempat yang sangat alami dan menakjubkan. Nagisa yang baru saja keluar dari kereta kuda pun speechless karena melihat tempat pemandian air panas yang seindah ini. Walaupun malam, namun penerangan disana sangat mumpuni dan nyaman. Pepohonan yang rimbun, bebatuan yang alami serta bunga bungaan yang tampak menyejukan mata.

"Bagaimana?"

"Menakjubkan. Kau sangat bisa diandalkan jika berkait dengan spot spot indah seperti ini"

Karena sudah tak sabar, Nagisa pun akhirnya segera meletakkan barang barangya. Nanae pun mengikuti. Setelah itu, Nagisa pun membuka outer nya dan dua lapis baju di bawahnya lagi. Dan diapun sudah shirtless. Nanae pun kagum dengan tubuh Nagisa. Terlihat kurus namun membentuk otot. Ini bahkan lebih indah dari tubuh kakaknya dan Haruto. Nanae pikir Nagisa akan langsung mencelupkan diri setelahnya. Namun ternyata Nagisa membuka kancing celananya, refleks Nanae pun menutup matanya.

Nagisa yang melihat Nanae menutup matanya pun tertawa.

"Aku memakai celana santai pendek, tenang saja"

Nanae pun tersenyum senyum. Dan benar saja, setelah melepas celana panjangnya, Nagisa memakai celana santai pendeknya. Setelahanya, Nagisa pun masuk ke dalam kolam tersebut. Sementara Nanae duduk saja dipinggir kolam.

Karena melihat Nanae yang masih saja berdiam diri di pinggir sofa, Nagisa pun menengok ke arahnya.

"Kau tak ikut kesini?"

"Hmm, sebenarnya aku tak terlalu suka berendam di tempat umum begini. Paling biasa aku hanya berendam di bathtub kamar mandi yang ada di kamarku saja"

"Tapi kan hanya ada aku disini?"

"Hmm, tak apa apakah?"

"Memang kau pikir, aku akan berbuat apa padamu?"

Nanae hanya nyengir kuda saat mendengar perkataan Nagisa. Dia sangat meurtuki kebodohan dirinya yang membicarakan hal masuk akal. Sebenarnya dia hanya biingung harus menyeburkan diri dengan baju lengkap begini ataukah menyisakan tank top nya saja. Sebenarnya Nanae tak biasa membuka outer dan lainnya dimuka umum begini.

Akhirnya, setelah beberapa lama diapun memutuskan untuk tetap meakai baju lengkapnya saja. Diapun segera masuk ke dalam kolam. Nagisa yang melihat Nanae masuk ke kolam degan baju begitu oun heran. Kolam ini kan berair panas dan Nanae masih menggunakan baju berlapis seperti itu.

"Kau jangan menyebur dulu"

"Kenapa?"

"Kau tak seharusnya memakai baju begitu untuk masuk ke kolam kan?"

"Hmmm, iya benar juga"

Nanae pun menimbang nimbang lagi. Benar juga kata Nagisa yang tak mungkin ia masuk ke kolam air panas dengan baju seperti ini. Tapi dia juga tak biasa membuka bajunya di tempat umum begini. Tapi akhirnya dengan penuh keraguan, Nanae membuka bajunya dan celananya. Dia menggunakan crop tank top nya dan celana sepaha nya. Tapi dia melapisinya dengan kain. Nanae pun segera melepaskan kain penutupnya lalu memasukan diri ke dalam kolam.

Upside Down Crown Princess Nanae's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang