61. Jangan Berisik🔞

1.6K 77 7
                                    

Semua orang sudah masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

Tay menutup kembali pintu kamar yang bertulisan 'princess carissa'. Kegiatan yang setiap hari, setiap malem akan dilakukan oleh duda anak lima ini sebelum pergi tidur.

Tay melangkahkan kaki nya menuju lantai dua. Diketuk nya pintu tersebut, orang yang berada di dalam kamar membukakan pintu segera Tay masuk ke dalam.

Setiap kali New menginap di rumahnya, laki laki itu tidur dikamar tamu, yang letaknya di lantai dua rumah nya.

Tay dan New tidak mau mengambil resiko selama hubungan mereka belum diketahui oleh Carissa, maka mereka harus tetap sembunyi-sembunyi.

"Kamu ngapain malah kesini, Tee. Harus nya kamu ke kamar kamu sendiri dan pergi tidur. Gimana kalau putri kamu liat?" ucap New duduk di pinggir ranjang.

Tay menduduki dirinya di samping New. Ia merebahkan kepala nya di pundak New.

New melirik Tay, tumben sekali laki-laki dewasa ini bersikap manja dengannya.

"Carissa sudah tidur," ucap Tay. "Pijetin kepalaku, Hin. Aku lelah sekali seharian ini bekerja." tambah nya.

Hin, adalah panggilan khusus yang Tay berikan kepada New.

New tersenyum, dengan perlahan ia memijat kepala Tay.

"Aku capek," ucap Tay.

"Capek bekerja?" tebak New.

Tay menggeleng. "Aku capek harus terus terusan sembunyi dari Carissa, setiap kali aku mau tidur sama kamu."

Alasan Tay selalu mengecek putri nya apakah sudah tidur atau belum ya salah satunya karena ini. Jika, Carissa sudah tidur maka Tay bisa pergi ke kamar yang New tempatin.

"Ya mau bagaimana lagi, Tee." ucap New.

"Aku sudah putuskan. Besok pagi aku akan berterus terang ke Carissa soal hubungan kita." ucap Tay, dia sudah fikirkan tentang ini dari jauh-jauh hari.

Mau sampai kapan Tay menutupi hubungan nya dengan New ke Carissa. Tay takut nya jika ia tidak segera memberitahu putri nya, maka putri nya akan tahu dari orang lain.

New menggeser tubuh nya. Tay mengangkat kepala nya, ia menatap New dengan alis terangkat satu.

"Jangan Tee," ucap New.

Mendengar perkataan New, Tay menatap laki-laki itu tajam. Apa maksudnya jangan?

"Hmm— maksud nya jangan sekarang." ucap New. "Jangan beritahu soal hubungan kita ke Carissa sekarang. Aku dan Carissa baru bisa dekat akhir-akhir ini. Kalau kamu memberitahunya sekarang, aku takut nya putri kamu terlalu syok."

"Aku akan jelaskan secara pelan-pelan," ucap Tay.

Namun, New tetap menggeleng. "Jangan Tee. Nanti saja, kita cari waktu yang tepat untuk membicarakan nya sama Carissa."

"Tapi kapan, New? Ini sudah hampir berbulan-bulan." ucap Tay.

New menunduk, ia memainkan jari-jari tangannya. Tay menghela nafasnya, dia mengambil tangan New, digenggam nya.

"Apa yang kamu takutkan, New. Katakan kepadaku," ucap Tay lembut.

Tay menatap New dalam. Tatapan cinta jelas sekali terlihat dimatanya.

"Aku ingin kita menikah, New. Aku ingin kamu tinggal dirumah ini, aku ingin kamu mengurus semua kebutuhan ku."

New menatap Tay. Dilubuk hatinya seperti masih ada yang mengganjal, New tidak tau kenapa. New percaya dengan Tay.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang