123. Siapa Yang Lebih Sakit

544 49 6
                                    

Carissa melihat ke pintu sesaat pintu kamar nya di ketuk dari luar.

Earth tersenyum, dia melihat Nong bungsu nya sedang duduk bersandar di kasur.

Earth memegang selimut, naik ke kasur dan duduk di sebelah Carissa ikut bersandar.

Earth menoleh ke samping, tatapan Carissa lurus ke depan. Tidak ada lagi tatapan ceria dimata indah itu. Yang sekarang Earth liat di mata indah itu hanya kesedihan.

Earth tidak suka, dia ingin Nong nya yang dulu. Nong nya yang selalu ceria. Kalau tahu jadi nya akan seperti ini dari awal Earth tidak akan mengizinkan Nong nya pacaran.

Sehingga Carissa tidak perlu merasakan yang nama nya sedih karena percintaan.

"Hia mau tidur disini ah," ucap Earth.

Carissa menoleh, menatap Earth. Ia melihat Hia nya sedang membenarkan posisi bantal di belakang tubuh nya.

"Aku bukan anak kecil lagi, Hia. Tidur tidak harus di temenin." ucap Carissa.

"Tapi Hia pengen," Earth tersenyum lembut.

"Hia kangen tidur sama kamu. Kamu ingat waktu kamu kecil, setiap kali kamu berantem sama Phi Dew karena rebutan mainan kamu akan ke kamar Hia, minta tidur sama Hia."

"Karena, kamu ngambek sama Phi Dew jadi tidak mau tidur di kamar Phi Dew."

Earth menceritakan sewaktu Carissa masih kecil. Earth sedang berusaha mencari obrolan dengan gadis ini. Carissa tersenyum tipis saat mendengar cerita Hia nya, iya dia ingat.

"Nanti Phi Mix marah sama aku karena Hia tidur sama aku, bukan sama Phi Mix."

Carissa mencoba bercanda, Earth terkekeh.

"Hia akan marahin Phi Mix balik, kalau sampai dia berani marahin kamu." ucap Earth.

Carissa tergelak dengan perkataan Earth.

Carissa menggeser tubuh nya, semakin mendekat ke Earth. Carissa menaruh kepala nya di pundak sebelah kiri Earth.

"Jadi dewasa itu tidak enak ya, Hia." ucap Carissa dengan tatapan lurus.

"Hm, maka nya kebanyakan orang lebih suka jadi anak kecil lagi." ucap Earth.

"Aku juga mau jadi anak kecil lagi— yang tidak akan merasakan sedih karena jatuh cinta,"

"Gimana cara nya biar aku bisa jadi anak kecil lagi, Hia? Aku tidak mau ngerasain yang nama nya jatuh cinta,"

Carissa menyembunyikan wajah nya di lengan kekar Earth. Earth melihat Carissa menangis.

"Kamu tidak bisa balik lagi jadi anak kecil," ucap Earth.

"Karena setiap manusia pasti akan bertumbuh semakin dewasa. Difase dewasa ini kamu akan  merasakan kehidupan yang sesungguhnya."

"Masalah hidup yang terus dateng, kamu harus bisa mengatasinya sendiri."

"Kalau di tanya, capek gak sih jadi orang dewasa? Tentu, jawaban nya pasti capek."

"Dari masalah-masalah hidup yang terus dateng, dari sana lah mental kita akan mulai ke bentuk agar menjadi kuat. Di beri masalah hidup, jangan menyerah tapi hadapi."

"Terus lihat ke depan dan percaya kalau suatu hari nanti kamu bisa bahagia,"

"Setiap manusia juga pasti akan merasakan yang nama nya jatuh cinta. Kita punya organ yang nama nya hati, untuk apa? Ya untuk ini bisa merasakan jatuh cinta."

"Tidak ada jatuh cinta yang berjalan mulus Nong, pasti ada aja rintangan nya. Tinggal kita nya aja bagaimana melewati rintangan itu."

"R-rintangan aku dan Phi Joss kenapa rasanya berat sekali, Hia?" ucap Carissa.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang