96. Tempat Nya Bukan Dirumah Ini

648 55 11
                                    

Carissa berada di mobil sang Mama. Pulang sekolah kali ini dia di jemput oleh Mamanya.

"Ini bukan jalan menuju rumah Mama," ucap Carissa saat menyadari jalan yang dilalui oleh Mook terasa berbeda.

"Emang bukan," ucap Mook tersenyum kecil.

"Mama ingin bertemu dengan keluarga pacar Mama— Paman Luke."

"Mama akan mengenalkan kamu sama keluarga besar Paman Luke. Kamu mau kan?"

"Iya," Carissa menjawab singkat.

"Paman Luke itu orang nya seperti apa?"

Mook yang sedang mengemudi menoleh ke samping, menatap Carissa sekilas.

"Paman Luke— hmm Paman Luke adalah pria yang baik," ucap Mook.

"Mama bahagia bersama Paman Luke?" Carissa kembali bertanya.

"Bahagia dong, Sayang." ucap Mook.

"Lebih bahagia mana, saat Mama bersama Ayah atau saat Mama bersama Paman Luke?"

Mook merasa ada yang aneh dari pertanyaan Carissa yang satu ini.

"Kenapa nak?" tanya Mook langsung.

"Mama sudah tidak mencintai Ayah Tay?" tanya Carissa membalik badan nya menjadi menghadap ke Mook.

"Hmm— kenapa kamu bertanya seperti itu?" ucap Mook.

"Jawab aja, Ma!"

"Sayang, meski Mama dan Ayah kamu sudah tidak bersama lagi. Percaya lah kasih sayang Mama ke kamu akan tetap sama, begitu pun ke Phi-Phi kamu."

Carissa membalik badannya lagi jadi melihat ke depan. Bukan jawaban seperti ini yang dia ingin dengar dari mulut Mama nya. Tapi tidak papa karena saat ini Carissa sudah menyadari sesuatu— ia sudah mengerti.

Mook kembali melihat ke Carissa, karena ia merasa Carissa menjadi diam.

"Saat disana nanti kamu berusaha lah untuk mendekati diri kamu ke Paman Luke ya." ucap Mook. "Kamu juga harus bertingkah sopan pada keluarga Paman Luke nanti."

"Kenapa aku harus melakukannya?" tanya Carissa.

Mook mengambil sebelah tangan Carissa yang mudah ia gapai. "Karena, sebentar lagi Paman Luke juga akan menjadi Ayah kamu."

"Ayah kedua?"

"Hmm— kamu akan punya dua Ayah,"

Carissa menarik tangan nya. Mata Mook melirik tangan Carissa yang terlepas. Carissa melihat ke luar kaca mobil— menatap setiap jalanan yang mereka lewati.

"Aku tidak mau punya Ayah dua! Ayah aku cuma satu yaitu Ayah Tay, tidak ada yang lain." ucap Carissa memberitahu.

"Tapi Sayang—"

"Paman Luke tidak menyukai aku," Carissa langsung menyela perkataan Mook.

"Kok kamu bilang seperti itu, nak. Paman Luke yang bilang gitu ke kamu?"

"Kalau disuruh milih, antara aku dan Paman Luke. Siapa yang akan Mama pilih?"

"Kamu anak Mama, Mama menyayangi kamu dan Paman Luke, Mama juga menyayanginya." ucap Mook tidak memberikan pilihan yang lebih spesifik.

>>>

Carissa menutup pintu mobil. Matanya melihat bangunan megah dihadapan nya kini.

Mook berdiri di samping Carissa, putrinya itu masih terus melihat sekeliling.

"Ayo Sayang, kita masuk ke dalam." ucap Mook.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang