77. Ayah Pembohong!

621 53 4
                                    

Bab ini tidak ada maksud apapun untuk menjelekkan kaum manapun. Jika merasa ada yang tersinggung mimin minta maaf.

Semua yang ada di dalam cerita ini hanya cerita fiksi semata.

>>>

"Selamat pagi,"

Carissa yang sudah siap dengan seragam sekolah nya mengambil roti, mengoleskan dengan selai coklat.

"Pagi Nong," balas Phi-Phi nya.

Carissa duduk dan mulai memakan rotinya.

"Phi Dew, ponsel aku mana Phi?"

Dew mengulum senyum. Sembari meminum susu nya, mata nya melirik ke Vandra seakan meminta bantuan.

"Mau aku pake. Masa aku ke sekolah tidak membawa ponsel,"

"Ah— ponsel kamu lowbet. Semalem habis Phi pake lupa untuk Phi cas. Maaf Nong,"

"Gak papa, Phi. Kasih aja ponsel nya, aku bisa mengecas nya di sekolah."

Gubrak

Niat Dew ingin tetap menahan ponsel Carissa, gadis itu malah menyauti nya.

"Sambil aku cas di mobil nanti juga bisa."

Carissa mengadahkan tangan nya. Mata nya terus menatap Dew.

"Ih mana Phi ponsel aku! Lama amat,"

"Aku udah mau telat nih, Phi."

"Dew, berikan ponsel Nong kamu."

Dew menatap Ayah nya. Bukan cuma Dew tapi semua putra-putra nya menatap Tay.

Tay terlihat tenang saat bicara. Tidak ada ketakutan sama sekali di wajah nya.

Dew berdiri, hendak ke kamar nya.

"Pulang sekolah nanti langsung pulang ya Nong." ucap Earth.

"Kenapa Hia?" Carissa menatap Earth.

"Tidak kenapa-napa. Kamu harus banyak banyak belajar, sebentar lagi kamu sudah mau ujian kenaikan kelas kan?"

Carissa mengangguk. "Hmm, oke deh nanti aku langsung pulang."

Carissa adalah tipe anak yang menurut. Ia tidak pernah membantah.

Dew kembali. Carissa tersenyum, gadis itu mengambil ponsel nya.

Dew melihat dengan takut-takut. Namun untung lah Carissa tidak mengecek nya.

Ponsel Carissa tidak lowbet. Baterai nya pun masih terisi penuh, memang sengaja Dew mematikan daya ponsel itu.

Carissa percaya saja dengan Dew yang bilang kalau ponsel itu lowbet. Kebohongan Dew jadi tidak ketauan oleh Carissa.

Carissa memasukkan ponsel nya ke saku seragam nya, melanjutkan sarapan.

Tay mengecup kening putri nya saat putrinya pamitan untuk berangkat sekolah.

Carissa sudah tidak terlihat, Tay kembali duduk menghabiskan sarapan nya.

"Apa Ayah serius dengan mengembalikan ponsel Carissa?" Dew bertanya.

Tay menatap putra keempat nya. "Muka kamu jangan cemas begitu, nak."

"Berita mengenai Ayah sudah hilang. Bisa Ayah pastikan Carissa tidak akan tau."

"Benarkah berita Ayah sudah hilang?" tanya Vandra.

"Hm, Ayah sudah memastikan nya sendiri." ucap Tay. "Jika kalian tidak percaya dengan omongan Ayah, coba cek sendiri aja."

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang