89. Tahan Joss, Shit!

662 45 3
                                    

"Kenapa diem aja hm?"

Joss mengambil tangan Carissa. Carissa menarik tangan nya.

"Phi Joss lagi nyetir, bahaya." ucap Carissa.

"Aku gak papa kok, Phi."

"Paman Inn dan pasangan nya?" tebak Joss tepat sasaran.

Sejak keluar dari mall, Carissa terus mengingat bagaimana perlakuan manis Inn dan pasangan nya. Kedua nya bahkan tidak canggung mengumbar kebucinan di hadapan publik yang mana mereka adalah gay.

"Yang tadi itu suami nya Paman Inn, Phi." Carissa memberitahu. "Mereka terlihat santai tidak canggung mempublikasikan hubungan mereka di tempat umum."

"Karena, pasangan yang seperti mereka di Thailand ini sudah banyak. Mungkin itu yang membuat semua orang gak kaget lagi ketika melihatnya." ucap Joss.

"Pasangan sesama jenis tidak seburuk yang kamu bayangkan kan?"

"Mereka hanya sedang mencari kebahagiaan mereka sendiri." ucap Joss. "Kita tidak berhak mengolok-olok mereka hanya karena orientasi seksual mereka yang berbeda."

Joss menoleh. "Jangan terlalu keras berfikir." dengan gemas mengacak rambut Carissa.

Kebanyakan melamun membuat Carissa tidak sadar kemana Joss membawanya.

Tidak mengantarkan Carissa pulang, Joss malah membawa Carissa ke suatu tempat.

Joss yakin Carissa akan suka dengan tempatnya nanti. Joss juga mau memberikan sedikit hiburan ke Carissa. Mengganti hari-hari sebelumnya yang dia lewatkan saat gadis itu membutuhkan ia di sampingnya.

Joss memberhentikan mobilnya. Melepas seatbelt nya. Melihat ke Carissa, masih setiap dengan keterdiamannya. Terlintas ide usil Joss merapatkan tubuhnya ke Carissa.

Krek

Tangan Joss membuka seatbelt Carissa tetapi tatapan Joss menatap Carissa intens.

Fiyuuhh

Joss meniup rambut Carissa dengan sengaja didepan wajah gadis itu. Carissa tersadar, dia mengerjapkan kedua matanya lucu.

Joss terkekeh, gemas sekali!

"Phi ngapain?" tanya Carissa yang baru sadar kalau ia dan Joss dekat sekali.

"Bukain seatbelt kamu. Habis kamu ngelamun terus sih, mikirin apa?" ucap Joss.

"Phi Joss pasti tau lah apa yang lagi aku fikirin." ucap Carissa.

Joss memundurkan tubuh nya. Membuka ponsel, Carissa melihatnya.

"Phi Joss mau telfon siapa?" tanya Carissa.

"Ayah kamu. Minta izin, karena pulangin anak perempuan nya sedikit telat." ucap Joss.

Carissa memajukkan badannya. Merebut ponsel di tangan Joss dengan cepat.

Carissa memasukkan ponsel milik Joss ke saku baju seragamnya.

"Kenapa ambil ponsel Phi?" tanya Joss. Nada bicaranya tidak marah, terdengar lembut.

"Jangan telfon siapa-siapa. Tidak usah mengabari keluarga aku," ucap Carissa.

"Kenapa? Nanti ayah kamu nyariin kamu."

Carissa hanya menggelengkan kepala. Joss menghela nafasnya dengan kasar.

Menurut Joss, baik Carissa, Tay dan Earth tidak ada yang mau mengalah salah satunya.

Mungkin yang membuat mereka sampai hari ini masih terlibat perang dingin.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang