107. Lamaran Resmi

695 62 10
                                    

Spam vote and komen 🔥

Follow sosial media mimin
IG @wattpadraikan_
TikTok @wattpadraikan_

>>>


Dew memencet bel rumah seseorang. Tak berselang lama pintu di hadapannya dibuka.

Dew tersenyum tipis kepada wanita yang membuka pintu. Wanita itu melihat Dew dari atas sampai bawah, mata nya melotot.

"Astaga, apa ini calon menantu ku?"

"Ganteng sekali," Wanita itu maju tanpa permisi meraba wajah Dew.

"Heh tunggu, kenapa calon menantu ku muda sekali?"

Kepala wanita itu ke samping. "Apa, Newwie tidak salah pilih? Dia pacaran sama laki-laki yang jauh lebih muda di bawahnya?"

Dew mengerjapkan kedua matanya. Dia dengar apa yang wanita itu katakan.

Dew hendak membuka mulutnya, wanita itu sudah lebih dulu berbicara.

"Ah ah tidak penting lah mau muda, mau tua yang penting kamu menyayangi putra ku."

"Maee sedang apa?"

New yang baru pulang berdiri di antara Dew dan sang ibu, melirik Dew dan Ibu nya secara bergantian. New melihat tangan ibu nya yang ada di wajah Dew.

"Maee, ngapain sih?" New menurunkan tangan sang ibu dari wajah Dew.

New menatap Dew lalu tersenyum canggung.

"Yak— Maee hanya menyambut kedatengan calon mantu,"

Mata New melotot. "Maee!" teriaknya.

"Yakk— kenapa kamu berteriak ke Maee."

"Maee— dengarkan Newwie. Dia ini bukan calon menantu Maee," ucap New lembut.

Wanita itu menatap Dew. "Aww— bukan ya? Padahal Maee menyukai nya."

"Kalau dia bukan calon mantu ku, lalu dia siapa dong? Dan dimana calon mantu ku yang sesungguhnya?"

Dew menggeser tubuh nya. Tubuh tinggi nya menutupi Tay dan yang lain.

Wanita itu melihat Tay yang berdiri di hadapannya— tatapan nya bingung.

Tay menunduk sopan. "Sawadee khap,"

Ibu dari New membalas salam tersebut. New bertemu dengan Tay dan rombongan di luar.

New habis dari menjemput sang Ayah, saat sampai di rumah sudah melihat mobil Tay.

Sementara, tadi Dew turun duluan. Dia disuruh sang Ayah untuk memencet bel dan yang lain masih di mobil sibuk menurunkan barang bawaan untuk orang tua New.

Ibu dari New melihat satu persatu laki-laki di hadapan nya kini lalu menatap New.

"Yang mana kekasih kamu? Mereka tampan tampan sekali,"

New melihat ibu nya yang salah tingkah. Apa apaan ini?! New meringis.

"Maee," ucap Ayah New.

"Hehe, aku cuma bercanda Phoo." Maee senyam-senyum melihat suaminya. Suami nya terlihat cemburu saat sang istri memuji laki laki lain.

"Maee, jangan membuat aku malu." bisik New kepada ibu nya.

"Maee, cuma tanya yang mana kekasih kamu?" balas Maee dengan berbisik.

New menatap Tay dengan kikuk. Tay menatap mata New sembari tersenyum manis.

"Ini Maee, yang ini kekasih Newwie." ucap New menunjuk kecil ke arah Tay.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang