31. Saya Ini Pacar Kamu!

1.1K 78 4
                                    

Mereka sudah sampai ditempat yang akan mereka jadikan destinasi liburan mereka.

Hari sudah mulai gelap. Menunjukkan pukul 22.00 malem. Mereka terjebak macet.

Tidak heran jika mereka terjebak macet karena sedang libur sekolah. Pasti banyak dari mereka yang sedang pergi berlibur dengan keluarganya juga.

Di mobil putih. Earth dan Mix sudah lebih dulu turun. Sedang menurunkan koper dan barang bawaan lainnya.

Tay turun dari mobil, kemudian melipat kursi yang tadi dirinya duduki. Carissa dan Prim secara bergantian turun dari mobil.

"Sayang, kamu masuk duluan ke kamar nanti Ayah nyusul." ucap Tay. "Ayah mau bangunin Paman New dulu."

Tay melirik New. Laki-laki cantik itu tertidur pulas selama perjalanan.

"Aku ngga tidur bareng Ayah. Aku mau tidur sama Prim aja." ucap Carissa.

"Kamu serius?" Tay bertanya. Carissa mengangguk kecil.

Tidak biasanya. Biasanya kalau mereka sedang liburan keluarga Carissa harus satu kamar dengan Ayah nya. Carissa tidak mau tidur di kamar yang lain.

"Ya sudah kalau emang udah pilihan kamu." ucap Tay tidak memaksa.

"Aku sama Prim, masuk duluan ya Ayah." ucap Carissa.

"Iya,"

Carissa langsung menarik tangan Prim untuk masuk ke villa. Mereka tidak nyewa villa, melainkan villa ini adalah salah satu aset milik keluarga Vihokratana.

Tay memutari mobil. Kini ia berdiri di dekat New. Tay memperhatikan New lekat.

"New bangun," ucap Tay lembut.

"Bangunlah kita sudah sampe,"

Tay membangunkan New sekali lagi dan tak lama kedua mata New mulai terbuka.

New melihat sekitar. Sudah sepi, didalem mobil hanya ada dirinya.

"Maaf, saya ketiduran Tee." ucap New.

Tay tidak suka dengan perkataan New.

Kenapa New minta maaf. Tidak ada yang salah dengan tidur selama perjalanan. Tay merasa New masih suka sungkan dengan dirinya. Huh.

"Turun lah," ucap Tay.

Tay berjalan memasuki villa. New melihat kepergian Tay, dengan alis terangkat.

Tee kenapa ya?

New menggaruk tengkuk nya, ia baru saja bangun tidur dan masih mencerna.

Dari pada makin pusing, New memutuskan untuk turun dari mobil. Menyusul yang lain yang sudah masuk ke villa.

"Hmm— Khun Dew."

Dew menghentikan langkah nya. Ia menatap New bingung. "Ya Paman?"

"Oh jangan panggil aku, Khun. Paman bisa memanggil namaku saja."

"Khap,"

"Paman manggil aku kenapa ya?" Dew bertanya tujuan New memanggil dirinya.

"Hah— Paman cuma mau tanya Ayah kamu dimana ya?" tanya New.

"Ayah?" Dew mengerutkan kedua alisnya.

"Kayak nya udah masuk ke kamar deh Paman. Coba Paman cek sendiri,"

"Paman ngecek ke kamar?" New menunjuk dirinya sendiri.

Dew menatap New yang terlihat gugup.

"Cek aja Paman gak papa. Ayah kan kekasih Paman," ucap Dew disertai dengan senyuman kecil. "Kamar Ayah dilantai dua pintu dekat tangga."

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang