88. Menyadari Tidak Seburuk Itu?

668 43 6
                                    

Siapa yang kangen? Coba komen.

>>>

Carissa melihat kesana-kemari. Dari mau turun ke bawah Carissa berusaha untuk tidak menimbulkan suara apapun. Hari ini gadis itu sengaja bangun pagi-pagi sekali.

Carissa menghindari keluarga nya. Masih tidak tau harus bagaimana, harus bersikap gimana.

"Carissa ssttt," Kepala Carissa menengok ke belakang. Mengerutkan kedua alisnya melihat penampilan Chimon yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

Chimon melanjutkan langkah nya sampai akhirnya berdiri di sebelah Carissa.

"Kamu mau berangkat kan? Ayo aku anter." ucap Chimon tersenyum kecil.

"Kamu kok udah bangun? Tau darimana kalau aku akan bangun pagi-pagi sekali?"

"Feeling aja sih. Dan benar kan feeling aku memang tidak pernah salah," ucap Chimon.

Chimon menyugar rambutnya ke belakang seakan memberitahu kalau dirinya itu keren.

"Udah ayo kebanyakan bengong deh," ucap Chimon menarik tangan Carissa.

"Eh eh," Carissa terpaksa mengikuti langkah Chimon yang begitu cepat.

"Nanti kita sarapan di jalan aja ya?"

Chimon terhenti pas sekali setelah keluar dan berdiri di depan pintu. Carissa bingung.

Mengikuti arah yang sedang di lihat oleh Chimon. Senyum Carissa terbit.

Chimon menatap nanar tangan nya. Carissa melepaskan tautan tangan mereka langsung berlari kecil ke cowok yang sudah menunggu didekat mobil hitam.

Dengan perasaan dongkol Chimon mendekati Carissa dan Joss. Ya, cowok itu adalah Joss.

Entah bagaimana ceritanya Joss bisa ada dirumah ini. Setelah beberapa hari yang lalu menghilang tanpa kabar entah kemana dan sekarang wujudnya sudah ada lagi.

Chimon lebih suka Joss menghilang tanpa kabar saja. Karena, menjadi kesempatan emas untuknya bisa mendekati Carissa.

Sekarang Joss sudah ada, pasti Carissa akan melupakan nya kembali dan lebih lengket ke laki-laki jangkung itu.

"Ekhem," dehem Chimon keras sengaja untuk memotong pembicaraan Joss dan Carissa.

Carissa menengok ke Chimon. "Chimon, aku berangkat sama Phi Joss aja."

Tuh kan.

"Gak bisa gitu dong! Kan aku duluan yang mau nganterin kamu." ucap Chimon protes.

Chimon menatap Joss. Tatapan tajam terlihat di antara keduanya.

"Emang kamu tidak sekolah? Sekolah mu dan Carissa kan beda." ucap Joss.

"Ya— ya emang kenapa? Aku bisa nganterin Carissa dulu baru ke sekolah!" ucap Chimon membalas Joss dengan sewot.

"Tidak perlu. Carissa biar aku yang anter." ucap Joss mutlak.

Chimon baru saja mau bales, tapi Carissa sudah lebih dulu menyela nya.

"Iya Chimon, aku sama Phi Joss aja." ucap Carissa. "Kalau kamu nganterin aku dulu nanti yang ada kamu telat lagi," tambahnya.

Chimon menatap Carissa. Dengan berat hati dia pun mengalah. Gagal sudah berangkat ke sekolah bersama, huft.

Semua ini gara-gara kehadiran laki-laki bernama Joss Wayar.

"Pulang nya aku jemput ya?" Chimon masih belum menyerah sepenuhnya.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang