17. LDR EarthMix

1K 65 10
                                    

Absen dulu dong dengan cara vote and komen. Mimin mau tau siapa-siapa aja yang masih stay sama cerita ini.

Jangan jadi readers gelap ya, cuma mau baca tapi gamau ngasih dukungan nya.

>>>


Tay membuka salah satu pintu kamar. Melihat sekeliling kamar yang sepi seperti tidak ada pemilik kamar di dalam.

Benar. Kamar bernuansa hitam ini terlihat sepi tidak ada tanda-tanda Bright didalam.

Tay menutup kembali pintu tersebut. Ia menghela napas, lalu melihat ke handphone nya yang mana sudah menunjukkan pukul 23.00 malam.

Setelah itu, Tay berjalan ke pintu kamar di sebelah nya. Sama, ia membuka pintu kamar tersebut dengan mudahnya.

Yang pertama kali ia liat setelah membuka pintu kamar ini, sama. Sama dengan kamar di sebelah nya, kosong. Tidak ada pemilik kamar di dalam. Menutup pintu nya kembali, Tay mencari kontak seseorang di handphone nya.

Mendekatkan benda pipih itu ke telinga menunggu panggilan nya di angkat oleh orang yang entah keberadaan nya ada dimana.

"Mix, kamu dimana nak?"

Yups. Tay menghubungi Mix. Pintu kamar kedua yang ia buka adalah kamar Earth. Ia hanya ingin memastikan saja apakah dokter muda itu sudah pulang atau belum.

Nyata nya belum. Selama Earth pergi, Tay yang menggantikan peran putra nya. Ia harus menjaga Mix dengan baik di rumah ini. Earth tidak menyuruh nya, melainkan ini murni inisiatif dari dirinya sendiri.

Menurut Tay, ia memang perlu melakukan nya. Harus menjaga semua orang yang tinggal di rumah ini. Harus memastikan keadaan nya baik-baik saja jika memang tidak pulang.

"Hm baiklah. Jaga dirimu baik-baik," ucap Tay mengakhiri sambungan telfon.

Kemudian, Tay memasuki lift untuk ke kamarnya yang berada di lantai paling atas.

Tadi, ia sudah memeriksa ketiga anak nya yang lain. Vandra, Dew, dan Carissa sudah ada di dalam kamarnya masing-masing. Yang, Tay khawatirkan sekarang adalah putra kedua nya yang tidak ada dikamarnya, Bright.

Tay tidak tau Bright pergi kemana malem malem seperti ini. Bright memang laki-laki tapi Tay tetap khawatir, biar bagaimana pun Bright adalah anak nya. Tay, tidak ingin terjadi apa-apa dengan Bright.

Mungkinkah Bright pergi karena perselisihan tadi? Antara dirinya dan Bright?

>>>

Di tempat lain. Mix duduk di ruang tamu yang tidak asing lagi baginya.

"Iya, Ayah aku malem ini tidak pulang. Aku akan menginap di apartemenku dulu,"

"Hanya malem ini. Besok sudah kembali ke rumah kok,"

"Ya Ayah, selamat malem." Mix mengakhiri panggilan telfon dengan Ayah mertua nya, eh maksudnya dengan Ayah nya, Earth.

"Ouhh... Ouhh rupanya ada yang sudah memanggil Ayah."

Mix mengangkat kepala nya. Melihat teman nya, Khaotung datang menghampiri.

Mix menurunkan kedua kaki nya, lalu membenarkan posisi duduk nya. Memberikan ruang kepada Khaotung untuk duduk di sebelah nya.

"Kenapa, kamu iri ya?" Mix malah meledek.

Terbukti, Khaotung memasang raut wajah kesal. Mix tersenyum kecil.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang