85. Kondisi Tay dan Earth

619 63 4
                                    

Carissa melihat Ayah nya yang duduk di kursi kerjanya. "Ayah?" panggilnya.

"Ouh— kamu."

Carissa masuk ke ruang kerja Tay. Berdiri di hadapan meja kerja Ayah nya.

Mata Carissa melihat ke atas meja. Di atas meja terdapat satu botol minuman alkohol yang sudah habis.

Sekarang di tangan Tay juga memegang minuman tersebut. Di pastikan Ayah nya sudah mabuk berat.

"A-ayah kenapa?" tanya Carissa.

Tay berdiri. Dengan sempoyongan berjalan mendekati Carissa. "Ayah kenapa? Hmm."

"Ayah sedang patah hati, Nak."

Jari Tay menunjuk ke Carissa. Hampir saja tubuh Tay jatuh jika tidak cepat Carissa menahan nya.

Tay menatap sayu Carissa. "Apa kamu tau Sayang? Paman New minta putus sesuai dengan keinginan kamu,"

Suara Tay terdengar lirih. Keadaannya saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Tay sangat memprihatinkan. Carissa menahan nafas nya saat mencium tubuh Ayah nya, bau alkohol begitu menyengat.

"Ayah seperti ini karena Paman New?"

Carissa menatap Tay sedih. Carissa tau kalau Ayah nya sering minum tetapi tidak sampai seperti ini. Ayah nya terlihat sangat frustasi, apa ia yang menjadi penyebabnya?

Kepala Tay menggeleng, menjauhkan diri nya dari Carissa. "Tidak tidak."

"Bukan karena Paman New. Tapi karena kamu." racau Tay.

"Karena aku?" ucap Carissa. Jujur saja dia sakit hati mendengarnya.

Tapi kembali lagi Carissa sadar kalau Ayahnya sedang dalam keadaan mabuk.

Tay antara sadar dan tidak saat mengatakan nya.

"Em karena kamu. Ayah hanya ingin bahagia. Apa kamu tidak bisa membiarkan Ayah bahagia bersama Paman New? Ayah mencintai Paman New, tapi kamu merusak segala nya. Kamu tidak senang melihat Ayah bahagia hmm."

Tay semakin tidak terkendali. Akibat terlalu banyak meneguk minuman ini.

Tay memegang pundak Carissa. "Ayah selama ini tidak pernah meminta apapun sama kamu. Kali ini saja bisa Ayah meminta sesuatu sama kamu?"

"A-ayah mau minta apa sama aku?" tanya Carissa.

"Jangan pisahkan Ayah dari Paman New Paman New kebahagiaan Ayah."

"Kenapa kamu egois sekali! Bukan cuma kamu yang mau bahagia, Ayah juga mau!"

Tay tiba-tiba saja menjadi berteriak. Bahkan Tay sampai mengguncang kasar pundak Carissa.

"A-ayah." ucap Carissa lirih.

"Ayah sakit, lepasin hiks."

"AARGHHH!"

Tay melepaskan Carissa. Tay menjambak rambut nya sendiri dengan kasar. Kembali meneguk minuman beralkohol tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang