78. Mengurung Diri Dikamar

626 51 2
                                    

"Kamu sedang apa dengan ponsel ku?"

Seorang pria dengan punggung kekar membalikkan badan. Melihat sang kekasih yang masuk ke dalam kamar, pria tersebut tersenyum tipis.

Bukan tersenyum, lebih tepat nya smirk.

Wanita itu mengerutkan alis nya, matanya melihat ponsel di tangan pria tersebut.

Pria tersebut mengangkat ponsel di tangannya. "Ouh- tadi ada yang telfon kamu, jadi nya aku cuma liat siapa."

Wanita itu merebut ponsel nya. Disaat sang wanita yang masih bingung, sang pria maju lalu mencium kening si wanita.

"Aku mau mandi,"

Setelah mengatakan itu, pria tersebut menjauhkan diri nya.

"Oh- apa kamu udah liat berita hari ini?"

Sesaat pria itu membalikkan badan nya menatap sang kekasih.

"Kenapa aku harus melihat berita? Emang ada apa dengan berita hari ini?"

Wanita itu bingung.

"Berita yang keluar hari ini bagiku tidak penting sama sekali sih." jeda sesaat pria tersebut. "Tapi mungkin kamu akan sangat terkejut saat melihat berita hari ini,"

"Karena, menyangkut masa lalu kamu."

Wanita berparas cantik itu melihat kekasih nya masuk ke dalam kamar mandi.

Sedangkan, ia sendiri terdiam setelah mendengar perkataan kekasih nya. Dia lagi mencerna apa maksud dari perkataan sang kekasih tadi.

Masa lalu?

Wanita itu mengambil tab, duduk di pinggir ranjang. Dengan penasaran, dia membuka salah satu situs web berita.

>>>

Tay melihat Carissa yang memejamkan mata. Ya, setelah lelah menangis putrinya tertidur di pelukannya.

"Aku akan membawa Carissa pulang,"

Tay menatap Earth- putranya.

"Kita pulang sama-sama," ucap Tay.

Alis Earth berkerut. "Bukan nya ayah ada janji dengan direktur Peraya?"

"Apa menurut kamu, ayah masih bisa bekerja disaat kondisi Nong kamu seperti ini, Earth?"

Earth diam. Tay menghela nafas nya.

"Biar aku yang menggendong, Nong." Earth mengambil alih.

Dengan pelan-pelan, Earth menaruh tangannya di bawah kaki Carissa.

Earth menggendong Carissa ala bridal style. Tay merapihkan rok sang putri yang sedikit terbuka membuat paha nya terlihat.

"Hin, ayo aku akan mengantarmu pulang."

Tay menatap New. Earth diam di antara sang ayah dan New.

New menatap Carissa yang berada di pelukan Earth, lalu menatap Tay.

"Kamu pulang lah, tidak usah mengantarkan aku. Aku bisa pulang sendiri kamu fokus tenangkan putri kamu dulu." ucap New.

"Aku akan mengantarkan kamu pulang sekalian, ayo." ucap Tay namun di jawab gelengan kepala oleh New.

"Gak papa, Tee. Aku akan pulang sendiri kamu tidak perlu khawatir." ucap New.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang