95. Masuk Rumah Sakit

797 71 9
                                    

"C-carissa,"

"Pulang nak,"

New membuka matanya saat samar samar dia mendengar suara gumaman Tay.

New menoleh ke samping, terlihat Tay menarik selimut dengan erat. Mengambil remot AC, New membesarkan suhunya. Ia mengiranya Tay kedinginan.

"Carissa,"

New mengerutkan kedua alisnya saat Tay semakin meracau— memanggil Carissa.

New juga melihat Tay yang sepertinya tidak bisa diam atau terlihat tidak nyaman.

New mendekatkan dirinya ke Tay. Saat menyentuh jidat Tay, yang pertama kali ia rasakan adalah suhu tubuh Tay yang panas.

"Tee— kamu demam?" ucap New khawatir.

New menggoncang tubuh Tay. "Tee, kamu bisa dengar aku?"

"Bangun dulu, Tee. Aku akan bawa kamu ke rumah sakit."

Tay membuka matanya dengan perlahan yang pertama ia lihat adalah New sedang mengkhawatirkan nya.

"Hmm— aku tidak papa, Hin." Tay mengubah posisi tidurnya menjadi miring.

"Tidak papa gimana?! Badan kamu panas banget ini. Bentar aku akan cek dulu,"

New turun dari ranjang. Membuka laci New mencari termometer untuk mengecek Tay.

Setelah dapet New kembali naik ke ranjang dan langsung menaruh termometer itu di ketiak Tay.

15 kemudian, New mengambil termometer nya dan melihat hasilnya. New bertambah khawatir saat melihat suhu tubuh Tay.

"Kamu harus dibawa ke rumah sakit, Tee." ucap New.

Membuka matanya— samar-samar Tay melihat New yang turun dari ranjang lalu keluar dari kamar entah kemana.

Tay menarik selimut hingga menutupi tubuhnya sampai leher. Meski New sudah mengatur suhu AC, tapi Tay masih merasa kedinginan. Kepala nya juga terus saja berdenyut pusing.

"Inn, Phi Great cepat bantu aku." ucap New yang sudah kembali ke kamar.

New keluar sebentar untuk memanggil Inn dan suaminya. Meminta bantuan Great dan Inn untuk membantu membawa Tay ke rumah sakit.

New menyibak selimut Tay. "Tee, bangun dulu. Kita ke rumah sakit sekarang."

Tay kembali membuka matanya. Dia menolak, tapi New memaksanya nya. Mau tidak mau akhirnya Tay pasrah di bawa ke rumah sakit.

"Pakai jaket dulu, Newwie." ucap Inn setelah mengambil jaket milik New.

New segera memasangkan jaket nya di tubuh Tay— yang kebetulan pas.

Great dan New bekerja sama membopong Tay untuk ke mobil. Mereka memakai mobil milik Tay yang kunci nya sudah diambil oleh New tadi saat mereka akan keluar kamar.

New dengan hati-hati memasukkan Tay ke dalam mobil. Ia berbalik menatap Great dan Inn lalu berkata. "Terima kasih sudah bantu aku membawa Tay ke mobil. Biar aku saja yang membawa Tay ke rumah sakit."

"Newwie, apa tidak sebaiknya aku dan Phi Great ikut kamu?" ucap Inn.

"Inn benar, Nong Newwie. Mana kunci mobilnya? Biar Phi yang mengemudi. Kamu duduknya di belakang, temanin Tay." ucap Great mengadahkan tangannya.

New menatap Great dan Inn sebentar kemudian memberikan kunci mobil.

"Ayo, kita harus cepat." ucap Inn.

Great, Inn dan New masuk ke dalam mobil.

New duduk di belakang, sedangkan Inn di depan menemani suaminya. Mobil pun keluar dari area apartemen.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang