129. Saling Merangkul

662 63 9
                                    

New memeras kain kecil setelah di celupkan ke dalam air. Setelah itu menaruh kain tersebut ke jidat Carissa. New sedang mengompres Carissa.

Setelah sore tadi hujan-hujanan, di malem hari nya Carissa langsung demam. Carissa dari tadi memejamkan mata nya. Tubuh nya terus mengigil.

New menaikkan selimut sampai batas dagu Carissa. New menatap Tay, terlihat laki-laki itu mengkhawatirkan putri nya.

"Earth gendong Nong kamu. Kita bawa ke rumah sakit sekarang," ucap Tay.

Earth mengangguk. New berdiri, Earth tepat di samping kasur.

"Hm— Hia mau ngapain?" Carissa membuka mata nya saat merasa tubuh nya sedikit melayang.

"Hia akan membawa kamu ke rumah sakit," ucap Earth menatap Carissa.

"Aku tidak papa, Hia. Tidak perlu membawa aku ke rumah sakit," ucap Carissa.

"Earth cepat gendong Nong kamu,"

Suara Ayah nya membuat Carissa menatap ke arah Tay. "Ayah— aku tidak mau di bawa ke rumah sakit. Aku tidak papa,"

"Jangan keras kepala. Kamu demam, kamu harus di bawa ke rumah sakit." ucap Tay.

Carissa menggeleng. "Besok pagi juga sudah sembuh. Ayah tidak perlu cemas."

"Aku hanya demam biasa,"

Tay menghela napas. Ia menatap Earth menyuruh Earth tetap membiarkan Carissa berbaring di atas kasur, Earth mengangguk.

Tay duduk di dekat Carissa, mengelus rambut putri nya dengan sayang.

"Kenapa kamu hujan-hujanan seperti tadi." ucap Tay. "Lain kali tidak boleh lagi!"

"Aku akan ke bawah, menemani Nani." ucap Dew pada keluarga nya.

Nani masih ada di kediaman Vihokratana.

Laki-laki itu di tinggalkan sendirian di ruang tamu. Dew keluar dari kamar Carissa.

Setelah Dew keluar di susul oleh Vandra dan Namtan. Earth dan Mix saling tatap sebelum akhir nya ikut keluar.

Di kamar Carissa tersisa lah Tay dan New.

New berjalan memutari kasur, ia duduk di samping Carissa yang kosong disana.

>>>

Pagi harinya.

Namtan masuk ke dalam kamar Carissa dengan membawa sarapan.

Namtan membulatkan mata nya, ia mendekati Carissa. "Nong?"

Namtan terlihat panik saat merasakan suhu tubuh Carissa semakin panas.

Carissa terus mengigil, memeluk erat selimut yang membungkus dirinya.

Namtan berlari keluar, ia berteriak memanggil semua orang. Tak lama semua orang keluar dari kamar masing-masing.

"Sayang ada apa?" Vandra bertanya.

"Nong," Namtan menunjuk kamar Carissa.

Belum sempat Namtan memberitahu semua orang sudah masuk ke dalam kamar Carissa.

Tay menaruh tangan nya di jidat Carissa.

"Sayang bangun," ucap Tay lembut.

Carissa membuka mata nya perlahan.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang