10. Suasana Mencekam

1K 37 0
                                    

Carissa bosen. Sepanjang perjalanan baik ia dan Joss hanya diam.

Menggerakkan kepala nya menoleh ke samping kanan.

"Phi," panggil Carissa.

"Hm,"

"Phi,"

"Hm,"

"Phi Joss!"

"Apa sih?!" tanya Joss tidak santai.

Joss melihat ke arah Carissa sekilas. Gadis itu hanya cengengesan.

"Awas aja kalau cuma manggil doang," ucap Joss.

Carissa tersenyum manis. Sampai membuat deretan gigi rapih nya terlihat.

"Aku mau nanya, boleh?" tanya Carissa.

"Gak," ucap Joss langsung.

"Ish boleh lah ya. Aku serius mau nanya ini," ucap Carissa.

"Tadi kamu nanya, boleh nanya apa gak. Ya Phi jawab engga boleh." ucap Joss.

"Phi Joss, mah gak asyik. Males aku," ucap Carissa.

Joss tersenyum kecil. "Yaudah boleh. Mau nanya apa cil?"

Tidak tahu kenapa Joss sekarang ini ikut ikutan Bible memanggil Carissa bocil. Joss fikir lucu aja gitu Carissa di panggil bocil.

Selain ukuran tinggi badan nya yang pendek sikap Carissa juga kerap kali seperti bocil.

"Cil cil! Nama aku Carissa tau!" ucap Carissa.

Carissa tidak suka di panggil bocil. Ayah nya capek capek memberikan nama yang bagus untuknya tapi dengan sesuka hati Joss ganti.

"Jadi nanya gak? Kalau lama Phi batalin nih." ucap Joss.

"Jadi," saut Carissa cepat. Carissa memutar badan nya menghadap ke Joss.

Raut wajah Carissa terlihat sangat serius.

"Yang tadi siapa, Phi?" tanya Carissa.

"Yang tadi yang mana?" Joss bertanya balik.

"Yang tadi di restoran. Sepasang suami istri itu orang tua, Phi?" tanya Carissa lebih jelas.

"Bukan," tanpa berfikir Joss langsung menjawab.

"Hm?" Carissa bingung. "Tapi, Bibi tadi menyebut diri nya sebagai Mama."

"Phi, gak mau jelasin?"

Joss diam. Laki-laki tampan itu terlihat sedang berfikir sejenak.

Menghela nafas, akhirnya dia memilih untuk memberitahu Carissa tentang keluarga nya.

"Pria yang hanya diam saja tadi itu Daddy Phi." ucap Joss. "Sedangkan wanita yang bersamanya bukan Mama Phi."

"Istri barunya pria tua itu."

"Aww, kenapa dipukul?" tanya Joss. Saat Carissa memukul tangan nya. Tidak sakit karena pukulan nya pelan.

"Tidak sopan tau memanggil orang tua seperti itu." ucap Carissa.

"Emang dia sudah tua. Phi hanya bicara fakta," ucap Joss santai. Tidak merasa bersalah sama sekali dengan apa yang diucapkannya.

"Tetap aja gak sopan," ucap Carissa.

"Kalau Mama Phi, apa masih ada?" tanya setelahnya.

"Masih. Orang tua Phi, berpisah sejak Phi masih duduk di bangku sekolah." ucap Joss.

"Phi dan Phi Bible tidak ikut siapa-siapa. Kita berdua memutuskan untuk tinggal sendiri."

"Jadi, Mama nya Phi tinggal sendiri?" tanya Carissa.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang