VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going)

109. Di Kampung Halaman New

Tay beserta rombongan sudah ada di kebun binatang. Carissa adalah orang yang paling terlihat excited.

"Ayo Ayah— ayo," ucap Carissa.

Carissa menarik tangan Tay untuk masuk ke dalam dan Tay menahan nya.

"Sebentar Sayang, beli tiket nya dulu." Tay menggelengkan kepalanya.

Earth menghampiri loket tiket. Ia membeli sebelas tiket masuk, satu tiket hanya bisa di pake oleh satu orang saja.

Setelah selesai Earth menghampiri yang lain, ia memberikan satu persatu tiket itu.

Setiap orang sudah memegang satu tiket untuk masuk ke dalam. Mereka pun masuk ke dalam karena sudah tak sabar.

"Mau foto sama burung?" Vandra menatap Namtan yang berada di sebelahnya.

Kepala Namtan mengangguk dengan semangat. Vandra membawa Namtan ke tempat burung disana. Kemudian disusul oleh Earth Mix, Bright, Dew, Carissa.

Great Inn sudah pisah sama mereka untuk pacaran. Ck, dasar!

Tay menatap New. "Kamu kenapa, Hin?"

Tay melihat New yang takut saat melihat anak-anak nya berfoto dengan burung. New menatap Tay, sebelum menjawab.

"Aku punya pengalaman buruk dengan burung, pas aku masih kecil." ucap New.

"Kenapa?"

"Burung itu eek tepat di atas kepalaku," New menekuk wajah nya. Ia masih ingat dengan kejadian itu. Pas kecil, orang tua nya pernah membawa ia kemari. Saat tengah berfoto dengan burung, burung nya malah buang kotoran di atas kepala nya.

New kecil yang waktu itu sangat semangat tidak jadi semangat lagi. New kecil saat itu langsung menangis histeris.

Hahaha

New menatap Tay, Tay menunduk dan mencoba menutupi mulut nya.

"Ketawa aja ketawa!" New menekuk wajahnya kesal. Ia membuang pandangan nya ke arah lain, kesal dengan Tay.

"Hehe sorry Hin— abis cerita kamu lucu banget sih," ucap Tay.

"Mau foto sama burung?"

"Gak!" New melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Ya udah engga," Tay pun tidak memaksa.

Tay menggeser tubuh nya untuk semakin dekat dengan New. Tay dan New hanya liat mengawasi anak-anak.

Tay mendekatkan kepala nya ke telinga sebelah kiri New, kepala New menoleh.

Kenapa nih om-om

"Kalau sama burung aku kamu gak takut kan, Hin?"

HAH

New melebarkan matanya. Kepala nya melihat ke kanan-kiri. Memastikan jika apa yang Tay katakan barusan tidak di dengar oleh orang-orang yang lewat.

New menatap Tay, ia tersenyum manis kemudian tanpa babibu.

"Aww aww awww—" Tay meringis. Dia mundur beberapa langkah saat pinggang nya di cubit gemas oleh New.

"Hobi banget sih kamu cubit-cubit aku," ucap Tay meringis.

"Makanya kalau punya mulut itu dijaga!" New melototi Tay. Bukan nya marah karna dipelototi Tay malah terkekeh.

Selesai berfoto dengan burung. Mereka melanjutkan perjalanan menjelajahi kebun binatang— melihat hewan-hewan disini.

Carissa dijaga oleh Bright dan Dew. Gadis itu sangat aktif sekali kesana-kemari.