126. Amarah Keluarga Carissa

622 58 21
                                    

Maaf baru up. Akhir-akhir ini mimin gak punya semangat buat nulis 🥲

SPAM VOTE AND KOMEN, KALAU RAME UP CEPET.

>>>


Seorang pria baru saja keluar dari kamar mandi. Kaki nya perlahan mendekati kasur lantas berdiri di samping kasur.

Win menatap seseorang yang tertidur di atas kasur empuk, selimut hitam menutupi tubuhnya dari atas sampai leher. Kemudian Win melihat ke lantai, pakaian berserakan di lantai tersebut.

Win menunduk, mengambil satu persatu lalu di masukkan ke keranjang baju kotor.

Win kembali ke tempat semula, mata nya terus menatap orang yang sedang tidur itu.

Menghela napas, Win mengangkat tangan nya. Mendekati meja di samping kasur, Win melepaskan sesuatu yang berada di tangan nya dengan berat hati. Menaruh benda itu di atas meja, menatap nya lama.

Win mengambil ponsel nya. Memastikan tidak ada barang nya yang tertinggal, ia pun keluar dari kamar tersebut. Menutup pintu pelan agar tidak menimbulkan suara.

Saat di ruang tamu, Win melihat paper bag yang tadi nya ia bawa. Mendekati nya Win terlihat menuliskan sesuatu.

Win melangkahkan kaki nya ke pintu, keluar dari apartemen dan menutup pintu.

Masuk ke dalam lift, Win memencet lantai 1. Selama lift turun, Win merenung. Laki-laki itu mengingat kejadian tadi. Win memukul kepala nya pelan, shit.

Mengapa dia melakukan nya? Aturan dia tidak melakukan itu.

Win sedikit menyesal, tapi tak lama dia pun mencoba untuk melupakan nya.

Win harus meyakinkan dirinya. Kalau hari ini adalah terakhir ia bertemu dengannya.

Dia harus bisa!

>>>

Vandra menoleh ke samping, Carissa terus saja diam selama perjalanan pulang.

Tatapan gadis itu terlihat kosong tapi juga mengisyaratkan kesedihan. Ia sendiri tidak bisa melakukan apa-apa selain hanya bisa menghibur Nong nya.

"Nong," Vandra memegang pundak Carissa membuat gadis itu menoleh ke arahnya.

"Udah sampe rumah," Beritahu Vandra saat Carissa terlihat bingung.

Carissa melihat sekeliling, kepala nya mengangguk kecil. Tangan nya membuka pintu mobil, keluar dari mobil.

Vandra menghela napas nya dengan kasar ia pun segera menyusul Nong nya.

Saat di dalam, Vandra melihat Carissa langsung naik ke lantai atas. Bahkan gadis itu mengabaikan panggilan dari Namtan.

Namtan mengerutkan kedua alis nya, dia menatap Vandra. "Nong kenapa, Sayang?"

Vandra mendekati Namtan, saat berada di dekat Namtan. Vandra menarik wanita nya ke dalam pelukan nya. Menciumi rambut Namtan, Namtan semakin bingung.

"Vandra ada apa sih?" Namtan bertanya.

Vandra diam sesaat, ia bingung mau cerita dari mana. Laki-laki itu masih terkejut akan fakta yang terbongkar hari ini.

"Aku ingin sekali memukulnya!"

"Aku ingin sekali memukulnya!"

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang