97. Pesan Dari Hia Earth

779 74 17
                                    

"Mama pergi dulu ya, Sayang."

Mook mencium kening Carissa. Dengan sangat menyesal di hari weekend seperti ini dia tidak bisa menemani Carissa di rumah.

Mook ada urusan mendadak yang harus dikerjakan. Meninggalkan Carissa di rumah bersama dengan Luke. Meski sedikit dirinya ada perasaan cemas, tapi tadi dia sudah memperingatkan Luke.

"Kalau ada apa-apa kabarin Mama, oke." ucap Mook ke Carissa.

Carissa hanya mangguk-mangguk. Melihat Mama nya yang sudah masuk ke mobil.

Carissa berbalik, masuk ke dalam. Kembali ke kamar adalah pilihan yang tepat.

>>>

Siang hari, Carissa turun ke bawah karena di panggil oleh asisten rumah tangga, sudah jam nya untuk makan siang.

Sangat kebetulan dirinya berpapasan dengan Luke yang juga ingin turun. Meski sama-sama berada di rumah, baik Carissa dan Luke tidak bertegur sapa sama sekali.

Melihat Carissa, Luke menatap gadis itu datar lalu langsung berlalu. Carissa yang melihatnya mencoba memaklumi— Paman Luke tidak menyukai dirinya.

Carissa turun ke lantai bawah. Melihat Luke yang duduk di meja makan membuat Carissa mempunyai niat mengurungkan makan. Tapi suara asisten rumah tangga membuat Carissa tidak jadi kembali naik ke atas.

"Non Carissa, silahkan duduk. Bibi akan mengambikan makanan nya."

Carissa menatap wanita paruh baya tersebut dengan tersenyum tipis. Kemudian ia menarik kursi dan duduk di sana. Di meja makan itu hanya ada dirinya dan Luke.

"Segini cukup, Non?" Carissa hanya mengangguk kecil saja.

Dengan canggung Carissa melirik Luke yang sudah makan duluan. Gadis itu pun langsung menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

Makan siang mereka pun berjalan dengan sunyi. Luke tidak mengajak ngobrol putri dari kekasih nya sama sekali, tidak juga mencoba mendekatkan dirinya dengan Carissa.

Carissa sendiri tetap diam, karena ia bingung mau ngobrol apa juga dengan Luke. Dia baru bertemu dengan Luke. Melihat tatapan tidak suka dari Luke saja sudah membuat Carissa merasa tidak percaya diri.

"Bibi!"

Carissa menatap Luke yang memanggil asisten rumah tangga dengan suara keras.

"Ada yang bisa saya bantu, Khun?"

"Saya sudah selesai, bersihkan."

Luke berdiri, lalu pergi dari sana. Carissa menilai Luke sangat tidak sopan.

Meski wanita paruh baya di hadapan nya hanya seorang pekerja di rumah ini tapi bukan berarti Luke harus bicara sekasar tadi. Luke bisa meminta tolong dengan lebih baik.

>>>

Malam hari.

Carissa duduk di pinggir ranjang. Ia baru saja selesai mengirimkan pesan ke sang Mama.

Menanyakan kira-kira kapan Mama nya akan pulang. Karena, saat ini sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malem tetapi Mama nya belum juga pulang.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang