7. Melepas Rindu

1.2K 47 1
                                    

Mematikan mesin mobilnya saat sudah terparkir rapih dihalaman rumah. Tay melihat ke samping kiri Carissa tersenyum lebar di tangan nya membawa kantong kresek.

"Ayo Ayah kita turun," ucap Carissa.

"Hm,"

Carissa membuka pintu mobil begitu pun dengan Tay. Kemudian Ayah dan anak itu berjalan berdampingan memasuki rumah.

Senyum manis tidak hilang dari wajah Carissa.

Pas di pintu Carissa berlari kecil menghampiri ruang keluarga.

Gadis itu rupanya tidak sabar untuk memeluk Phi-Phi nya. Tay yang melihat dibelakang hanya geleng-geleng kepala.

"Phi-Phi!"

Suara teriakan Carissa berhasil membuat fokus Vandra dan Dew teralihkan. Putra ketiga dan keempat Tay Tawan itu sedang bermain game bersama diruang keluarga. Tentu dengan Namtan yang berada disana juga.

"Nong!"

Vandra, Dew berdiri. Kedua laki-laki itu merentangkan tangan nya. Saat melihat Nong mereka yang berlari ke arah mereka, siap untuk memeluk.

Carissa meletakkan barang bawaan nya. Gadis cantik itu langsung memeluk Vandra. Orang di sebelahnya menekuk wajah nya, Dew.

Vandra memeluk Nong nya dengan erat tangan nya bergerak mengelus rambut Nong nya.

"Kangen Phi Vandra," ucap Carissa.

"Kangen kamu juga," ucap Vandra.

"Udah dong pelukan nya. Gantian," ucap Dew.

Vandra mengurai pelukan nya. Carissa menatap Dew dengan cengengesan. Bergeser kini sudah berada di depan Dew, langsung memeluk Phi keempat nya.

"Kangen sama Phi juga gak?" tanya Dew.

"Kangen," ucap Carissa.

Tay tersenyum saat Namtan melihat ke arahnya. Pria paruh baya itu menduduki diri nya di sofa menyandarkan tubuh nya.

"Oleh-oleh buat Phi, ada gak?" tanya Dew.

"Ada kok," ucap Carissa.

Carissa melepas pelukan nya. Kini mata nya menatap ke arah Namtan. Namtan menarik tubuh mungil Carissa ke dalam dekapan nya.

Carissa membalas. Memeluk Namtan dengan manja. "Kangen Phi Namtan juga,"

"Sama. Phi, juga merindukan kamu." ucap Namtan.

Acara peluk-pelukan selesai. Carissa duduk disamping Ayah nya.

"Ayah mau aku buatkan kopi?" tanya Namtan.

"Teh saja. Makasih ya nak," ucap Tay.

Namtan mengangguk kecil. Wanita yang berstatus sebagai kekasih Vandra itu lalu pergi ke dapur, membuatkan Ayah Tay teh.

Tangan mungil Carissa meraih kantong kresek yang tadi dibawanya. Gadis itu buka satu per satu barang-barang nya.

"Ini oleh-oleh buat Phi Dew," ucap Carissa.

Dew menerima. "Apa ini?" tanya nya.

"Itu snack khas provinsi sana, Phi." ucap Carissa.

"Bagaimana rasanya?" tanya Dew.

"Enak. Enak banget, sampai aku disana makan nya berkali-kali." ucap Carissa.

"Ayah jadi ingin mencoba nya. Buka nak," ucap Tay menatap Dew.

Dew mengangguk kecil. Laki-laki itu membuka bungkus snack.

Mencicipi wangi nya terlebih dahulu kemudian disodorkan ke Ayah nya. Tay mengambil, mencicipi.

VIHOKRATANA FAMILY S2 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang