Seorang pemuda sedang melaksanakan shalat tahajjud di sepertiga malam nya,
Ia berdoa agar gadis yang baru saja ia temui itu jodoh nya, ia juga berdoa supaya di beri istri yang sholehah
Muhammad zaydan al-fatih, anak dari seorang pemilik pesantren bernama
'Pesantren Darul hikmah', ia merupakan anak tunggal dan seorang gus di pesantren milik ayah nya,Sampai sekarang diri nya masih belum menikah walaupun banyak perempuan yang sudah datang melamar nya, bahkan hampir seluruh santriwati menyukai nya karna ketampanan nya,
Ya, zaydan memang tampan,tinggi, kulit nya putih halus, hidung nya mancung, rahang yang tegas, tangan yang kekar dan tubuh yang gagah, bahkan di perut nya ada kotak-kotak,
"Ya allah, jadikan lah wanita itu sebagai pasangan hidup hamba"
Begitu lah doa zaydan di sepertiga malam.==============================
Keseharian zaydan seperti gus-gus biasa nya, hampir setiap hari ia menerima surat cinta dari santriwati yang menyukai nya,
==============================
3 tahun kemudian...
Kini zaya tumbuh menjadi gadis yang cantik, sekarang ia sudah memakai cadar, ia tak memakai cadar selama sekolah karna ia bersekolah di negeri yang memang tak boleh memakai cadar,
Sudah banyak pria yang datang untuk melamar zaya sebagai pasangan hidup, namun semua nya zaya tolak dengan lembut dan hati-hati agar tak menyakiti perasaan mereka
...
Hari ini zaya di ajak jalan-jalan oleh al, sembari menikmati senja yang indah, mereka menaiki mobil karna permintaan zaya yang risih akan rok nya jika naik motor
Kini kedua nya sedang duduk di sebuah kursi taman yang ada banyak pasangan lain juga, mereka sedang meminum minuman yang baru saja di beli,
"Z-zaya aku mau ngomong s-sesuatu sama kamu" gugup al memulai pembicaraan,
"Ngomong aja" jawab zaya memakan crepes rasa tiramisu,
"A-aku tau ini salah, tapi aku udah gak bisa nahan lagi"
"A-aku cinta sama kamu zaya! "
DEG!
"H-hah... I-itu gak boleh al... " zaya terdiam setelah mendengar ucapan al,
"Tapi aku beneran cinta sama kamu" lanjut al menatap zaya yang terdiam
"Tapi al... kita bersaudara" zaya masih tak mau menatap al
"Aku memang saudara angkat mu tapi bukan berarti aku tak bisa memiliki mu" al ingin meraih tangan zaya, tapi dengan cepat Zaya menarik tangan nya menjauh,
"Zaya... Aku cinta sama kamu, aku bisa jadi pasangan hidup kamu, aku janji gak bakal selingkuh dan bakal bahagiain kamu" al memohon membuat zaya menghela nafas panjang,
"Maaf al... Aku tak mempunyai rasa pada mu, aku hanya menganggap mu sebagai abangku" zaya menatap wajah al yang sedih
"Tapi zaya... Mungkin saja kita jodoh" lanjut al menatap zaya dengan raut wajah sedih
"Jika memang berjodoh pasti akan di pertemukan kembali"
"Tapi zaya---"
"Al... Yang namanya jodoh itu sudah ada allah yang atur" ucap zaya memotong ucapan al
"Aku pulang duluan aja naik taksi" zaya bangkit dari duduknya mengambil crepes nya lalu pergi meninggalkan al sendirian di kursi taman,
"Ya allah... Apakah hamba kurang pantas untuk dirinya" gumam al, rasa hati nya sakit seperti tergores tapi tak berdarah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]
Random[❗WAJIB FOLLOW ❗] [❗JANLUP VOTE❗] [❗GK BUTUH PEMBACA YG SUKA PROTES❗] [❗JANGAN PLAGIAT❗] [❗TYPO BERTEBARAN❗] "Aku memang saudara angkat mu tapi bukan berarti aku tak bisa memiliki mu" ~ al "Jika memang berjodoh pasti...