Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]

Al posesif 🍁

Hello....
Makasih ya buat yg udah mau baca novel buatan saya ini...
Enjoy......

___________________________________

"Astagfirullah! Zaya kenapa Al? " tanya bunda melihat zaya yang di gendong dengan Al dalam keadaan yang tidak baik-baik saja,

"Tadi Al nemuin zaya di wc sekolah dan keadaan udah kayak gini bun" jawab Al membuat bunda nya semakin khawatir,

"Zaya nya bawa aja ke kamar, biar bunda ambilin obat dulu" ucap bunda membuat Al segera membawa zaya ke kamar nya, lalu menidurkan nya di kasur,

"Kamu keluar dulu" ucap bunda membuat Al bingung,

"Loh kenapa harus keluar bun? " tanya Al yang tak mengerti dengan ucapan bunda nya,

"Bunda mau gantiin baju nya zaya dulu, jadi kamu keluar" jelas bunda di angguki oleh Al lalu keluar dari kamar zaya,

"Huhh! Padahal kalau gue liat kan gapapa" batin Al berdecak kesal,

Setelah menunggu beberapa menit, akhir nya bunda mengizinkan Al untuk masuk kembali,

"Al kamu jagain zaya ya, bunda mau buatin zaya bubur dulu" ucap bunda di angguki Al,

Setelah bunda keluar Al mendudukan diri nya di kasur tepat sebelah zaya, Al mengelus surai rambut zaya lalu merapikan rambut yang berada di pipi nya.

"Zaya...aku pastiin yang buat kamu kayak gini akan dapat balasan yang setimpal" batin Al melihat wajah zaya yang di penuhi lebam.

==============================

"Makan dulu aya... " mohon Al membuat zaya menggeleng,

Sedari bangun zaya belum ada makan sedikit pun membuat Al harus membujuk nya,

"Gak mau! Aya gak selera" jawab zaya yang sedang bersender di kepala kasur,

"Nanti tambah sakit loh" ujar Al sembari memegang sendok yang sudah berisi bubur,

"Yaudah tapi dikit aja ya" jawab zaya karna diri nya juga lapar namun dia tak berselera untuk makan,

"Iyaaa... Aaaa buka mulut nya pesawat mau mendarat... " ucap Al melayang kan sendok ke mulut zaya dan dengan cepat zaya melahap bubur nya,

"Emmm.. Buwbwur nywa ewnak" ucap zaya dengan mulut penuh dengan bubur,

Mendengar ucapan zaya Al tertawa renyah, "di telan dulu zaya baru ngomong"

...

Kini zaya dan al sedang berada di taman belakang rumah sembari menikmati senja,

"Aya al mau nanya tapi Aya harus jawab jujur" ucap al serius lalu duduk menghadap zaya,

"Iya mau tanya apa, nanti Aya jawab jujur kalau Aya tau jawabannya" jawab aya tak kalah serius menatap al

"Jujur, siapa yang buly aya di wc tadi?,dan ceritain kronologi nya" tanya al membuat zaya bungkam,

"Jawab aya... " lanjut al membuat aya memalingkan wajah nya,

"Huftt.... Jadi waktu aya di wc tadi ada siswi yg di buly, terus aya mau nolongin tapi mereka bertiga dan aya cuman sendiri, tiba-tiba mereka buly aya dan aya gak bisa ngelawan" jelas aya di dengar kan oleh al,

"Terus kamu tau gak mereka siapa?" Tanya al membuat aya diam mengingat orang yang membuly nya,

"Emm... Kayak nya mereka kakak kelas deh, soalnya aya gak pernah liat mereka di kelas kita atau kelas lain" jawab zaya membuat Al tambah penasaran,