Tenggelam 🍁

370 22 0
                                    

BRP! BEP! BEP! BEP! BEP! BEP!

Alarm zaya berbunyi membuat zaya terbangun dari tidurnya, zaya segera mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat tahajjud, setelahnya ia membaca al-qur'an.

...

"Hmm.... Enak nya ngapain ya, bosen banget" ucap nayla yang menahan kepalanya dengan satu tangan,

"Em.... Ke perpustakaan yok" ajak feli mendapat gelengan dari teman-temannya,

"Males baca buku" sahut tari yang tiduran di lantai,

"Yaudah kita jajan aja yuk, zaya traktir deh" sahut zaya seketika ketiga temannya bersemangat memakai hijab masing-masing,

"Yuk" balas nayla menarik tangan zaya,

"Sabar... Zaya mau pakai cadar dulu" ucap zaya melepaskan tangan nayla yang menggenggam tangan nya lalu mengambil cadar nya di lemari,

Mereka segera menuju ke warung, dengan zaya yang sudah siap uang nya,

"Bi... Saya mau teajus satu!" seru tari lalu duduk di salah satu kursi,

"Saya mau soto satu bi" sahut nayla,

"Kalau saya mie ayam bi" ujar feli,

"Itu... Ndok zaya mau apa? " tanya bi fitri,

"Zaya soto sama teajus bi" jawab zaya di angguki bi fitri,

Mereka berbincang ringan sembari menunggu makanan datang,

"Ini makanan nya" ucap bi fitri menaruh nampan dj meja,

"Makasih bi" ucap zaya mendapat senyuman dari bi fitri.

...

"Alhamdulillah... Kenyang banget, makasih ya zaya udah traktir kita" ucap nayla membuat zaya tersenyum mengangguk pelan,

"Iya makasih ya, jazakumullah khairan" sahut tari dan feli,

"Iya... Wa iyyak" balas zaya lalu beranjak dari duduk nya menuju ke bi fitri untuk membayar makanan mereka,

"Bi, jadi nya semua nya berapa? " tanya zaya lalu bi fitri mengambil calculator,

"Tujuh puluh dua ribu ndok" jawab bi fitri

"Nih bi" zaya memberikan uang 100 ribu 1 lembar kepada bi fitri,

"Tunggu ya nak kembalian nya"

"Gausah bi, kembalian nya buat bibi aja"

"Ooo... Makasih ya ndok" bi fitri tersenyum manis,

"Iya bi, kalau gitu zaya sama temen-temen mau balik ke asrama dulu, assalamu'alaikum"

"Walaikumusalam" jawab bu fitri

Saat berbalik hendak menuju ke teman-temannya, zaya melihat badan yang besar dan gagah sedang menatap nya,

"Astagfirullah! " pekik zaya terlonjak,

"Hehe... Afwan sayang" zaydan mengelus puncak kepala zaya,

"Astagfirullah kak... Bikin kaget aja tau" omel zaya mendapat cengiran dari zaydan,

"Kakak kangen sama kamu... Malam ini tidur di rumah ya.... " mohon zaydan menunjukkan pupy eyes nya,

"Tapi malam ini zaya mau tidur di asrama kak" tolak zaya membuat zaydan mengerucut kan bibir nya,

"Yaudah! Kamu udah gak sayang lagi sama kakak" zaydan melipat kedua tangan nya di dada lalu berbalik membelakangi zaya membuat zaya menggeleng pelan melihat tingkah suami nya,

Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang