Keracunan🍁

286 22 0
                                    

"Ha apa kak? " zaya berpura-pura tak dengar

"Fathul izhar sayang... " zaydan menenggelamkan wajah nya di ceruk leher zaya mencari kenyamanan di sana

"T-tapi kak... "

"Nolak permintaan suami dapat dosa loh... "

"Yaudah... "

"Beneran?! " zaydan melongo

"Iya"

"Yaudah shalat dulu ya"

"Oke"

Selesai shalat mereka berdoa sebelum melakukan hubungan seperti suami istri biasa.

...

"Eh zay!" panggil tari saat bertemu zaya di jalan menuju asrama

"Iya? "

"Ngapain ke ndalem? Lama amat" tanya tari yang menenteng sebuah plastik berwarna hitam

"Ada urusan dikit" jawab zaya, tari hanya ber-oh 'ria'.

...

"Yuk" ajak nayla sudah siap dengan memakai mukenah dan membawa mushaf

"Yok" zaya beranjak sama seperti nayla

Perjalanan menuju masjid mereka berbincang ringan, hingga tanpa sadar mereka sudah sampai di masjid

Setelah selesai shalat isya seluruh santriwati kembali ke asrama masing-masing kecuali para santri laki-laki karna harus setor hafalan.

...

"Biasa yuk" feli sudah siap dengan uang di tangan nya,

Mereka menuju warung bi fitri untuk membeli jajan dan minuman tentu nya,

"Bi, zaya kayak biasa" ucap zaya memberi uang 10 ribu satu lembar

"Oke nduk" bi fitri segera membuat pesanan zaya sedangkan zaya sudah duduk di bawah pohon mangga,

"Kalian duluan aja duduk nya nanti gue yang bawain minuman kalian" ucap tari di angguki nayla dan feli

15 menit kemudian...

"Nih minuman kalian" tari menyodorkan tiga minuman dingin,

"Makasih tari" ucap ketiga nya bersamaan,

"Hahaha! Bentar lagi... " batin seseorang

Glek!

Glek!

Glek!

"Seger... " zaya meminum cappucino

"Enak kali cuy... " sahut feli

"fiks ini bakal jadi tempat tongkrongan kita" ujar nayla

"Uhuk! Uhuk! Uhuk! Uhuk!" zaya terbatuk-batuk menutup mulut nya dengan tangan,

"Astagfirullah! " kaget zaya melihat tangan nya yang sudah penuh dengan darah,

"ZAYA! " panik ketiga nya saat hidung zaya mengeluarkan darah, walaupun ada seseorang yang senang melihat zaya seperti itu,

"H-hah! " zaya merasa pusing dan...

BRUK!

"ZAYA!!! " panik nayla ketika zaya susah tergeletak di tanah,

"TOLONG! " pekik feli membuat ustadz fatih yang tak sengaja lewat menghampiri mereka

"Ada apa ini?! " tanya ustadz fatih

"Tolongin zaya ustadz! Gak tau tiba-tiba mimisan sama batuk darah!" jelas nayla

Dengan sigap ustadz fatih menggendong zaya ala bridel style menuju mobil pribadi nya,

Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang