Jangan pergi🍁

303 19 2
                                    

"Gimana ustazah?" tanya lea

"Lanjutin aja, zaya biar di urus sama yang lain"

"Gapapa ustazah... Saya mau ikut muhadaroh aja" zaya merangkul salah satu teman nya

"Kamu ke UKS aja zaya.... " ujar lea memegang pundak zaya

"Gapapa lea.... Zaya pokoknya tetap mau ikut" tegas zaya membuat ustazah mendengus

"Yasudah" pasrah ustazah lalu kembali ke bawah untuk menyaksikan muhadaroh

"Gapapa zay?" tanya lea memastikan

"Gapapa" jawab zaya singkat tersenyum simpul

Lea, zaya dan teman yang lain kembali menuju atas sebagai petugas muhadaroh jum'at kali ini

"Mohon maaf ada sedikit kendala, kita lanjut ke acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci al-quran yang akan di bawakan oleh teman kami zaya, kepada zaya kami persilahkan..."

Zaya berjalan mendekat dengan Lea, Lea pun memberikan mіᥴ kepada zaya,

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Seluruh santri termasuk ustazah menjawab salam dari zaya

"Bismillah.... " zaya mulai membaca Ayat al-quran yaitu surah al-mutafifin

PROK! PROK! PROK!

Seluruh santriwati memberikan tepuk tangan yang meriah setelah zaya selesai membaca, mendengar suara zaya yang merdu dan lembut membuat mereka semua terpukau termasuk beberapa ustadz yang juga ikut melihat muhadaroh dari santriwati

"Cih! Caper banget" batin seseorang melihat zaya dari bawah

Acara muhadaroh berjalan lancar hingga selesai

"Zay! " pekik nayla dan feli dari jauh lalu menghampiri zaya

"Makan yuk! " feli menarik pergelangan tangan zaya

"Iya iya... " zaya hanya pasrah dengan teman nya

"Lauk makan hari ini apa?" tanya zaya di tengah-tengah perjalanan menuju tempat makan

"Kayak nya hari ini gulai ayam deh, soal nya tadi pas lewat tempat makan kayak bau-bau gulai"

"Em.... " lirih zaya memegang perut nya

"Kenapa zay?" Tanya feli sedikit khawatir

"M-mules... " rintih zaya lalu berlari meninggalkan teman-temannya

"Eh zay! " teriak nayla tak di dengar oleh zaya

"Bisa-bisa nya mules di saat mau makan" nayla menggeleng pelan melihat tingkah laku teman nya yang sedikit lain

Bukan sedikit sih, tapi memang agak lain,

"Yaudah lah biarin aja, palingan kalau udah selesai nyariin kita" sahut tari yang baru datang

"Dari mana? " tanya feli to the point

"Bantuin lea tadi" jawab tari

"Ouh.... "

"Wkwkwk bodoh banget malah percaya, tinggal tunggu.. " batin seseorang tersenyum penuh kemenangan.

=============================

Selesai makan ketiga nya masih menunggu zaya di tempat makan tapi zaya tak kunjung datang

"Zaya mana sih, kok buang air besar nya lama banget" nayla memperlihatkan wajah cemas

"Iya, aku jadi khawatir... " gumam feli juga cemas karna zaya tak kunjung datang

Sedangkan tari sudah kembali ke asrama lebih dulu meninggalkan teman-temannya di tempat makan

Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang