"Kamu harus di beri hukuman! " tegas ustadzah Aulia menyeret zaya menuju tengah lapangan
"SEMUA NYA! LIHAT ALA YANG SUDAH DI LAKUKAN OLEH SANTRIWATI INI!!!" Teriak ustazah aulia membuat semua santri menoleh ke arah zaya,
"Eh itu kenapa? Sana yuk" para santri berbondong-bondong menuju lapangan untuk melihat seseorang yang akan di hukum,
"Kenapa ustazah? " tanya salah seorang santri
"Dia sudah mencuri buah jambu yang berada di samping rumah gus zaydan" tegas ustazah aulia mengarahkan telunjuk nya pada zaya,
"Eh, masa iya sih"
"Iya, kok berani banget"
"Huuuu!!! Pencuri"
"Pencuri!!! "
Teriakan para santri membuat zaya menutup telinga nya sambil menunduk,
"Lah, itu kan rumah suami nya, jadi suka dia doang mau ambil buah jambu nya" batin tari,
"Apa hukuman untuk orang yang mencuri?" tanya ustazah melihat sinis ke arah zaya
"Di potong tangan nya!!!!" serentak para santri
"Kamu dengar?" ustazah aulia kini berbicara pada zaya
"D-dengar ustazah... " jawab zaya masih menunduk
"Yasudah, ambilkan saya parang!" teriak ustadzah sontak para santri mencari keberadaan parang lalu memberi nya pada ustazah
"Ini ustazah" salah satu santri menyodorkan parang yang tajam
"Kalian akan menjadi saksi" ustazah aulia sudah siap akan memotong tangan zaya,
"Ya allah... Selamat kan hamba... " batin zaya yang melihat parang yang berada dalam genggaman tangan ustazah Ratih
"Bismillah... "
SREK!!!
"STOP!!!!! "
Sontak ustazah aulia menghentikan kegiatan nya menatap orang yang sedang emosi dengan wajah yang merah padam,
"G-gus... " ustazah aulia panik melihat gus zaydan yang kini berdiri di samping zaya
"Sayang tangan kamu... " rintih zaydan melihat tangan zaya yang sedikit robek,
"Gapapa kak" zaya tersenyum manis walaupun tangan nya terasa sakit,
"Kamu saya tunggu di ruang sidang"
"Tapi dia sudah mencuri buah jambu yang berada di samping rumah gus" jelas ustazah aulia
"Pohon itu milik nya! " tegas zaydan membuat seluruh santri yang mendengar melongo
"Maksudnya gus...?" tanya ustazah aulia yang sedikit bingung,
"Zaya kenandra natasya istri saya! Rumah saya adalah rumah dia, pohon itu juga punya dia! " tegas zaydan membuat seluruh santri kembali melongo tak percaya,
"I-istri... " gumam ustazah aulia
"BUBAR!!!" bentak zaydan membuat seluruh santri berhamburan pergi
"Kamu saya tunggu di ruang sidang! "
Zaydan menggendong zaya ala koala membawa nya menuju mobil mereka lalu menuju rumah sakit,
"Sakit ya sayang...?" tanya zaydan lembut sembari mengelus pergelangan tangan zaya yang robek
"Aws! " rintih zaya saat zaydan memegang tangan nya
"M-maaf" zaydan menjauhkan tangan nya lalu mengelus puncak kepala zaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]
Random[❗WAJIB FOLLOW ❗] [❗JANLUP VOTE❗] [❗GK BUTUH PEMBACA YG SUKA PROTES❗] [❗JANGAN PLAGIAT❗] [❗TYPO BERTEBARAN❗] "Aku memang saudara angkat mu tapi bukan berarti aku tak bisa memiliki mu" ~ al "Jika memang berjodoh pasti...