Setelah mengobati zaya zaydan tertidur pulas di atas paha zaya,
Sedangkan zaya sedang bershalawat hingga menyusul zaydan pergi ke alam mimpi....
"Sayang... Kamu malam ini tidur sama kakak ya" pinta zaydan dengan wajah imut nya,
"Tapi kak... "
"Plissssss" mohon zaydan dia ngguki zaya pasrah,
"Yeeeeeeee! " pekik zaydan kegirangan lalu berhamburan memeluk zaya,
"Yaudah yuk tidur" ajak zaya menepuk kasur di sebelah nya lalu zaydan segera duduk di samping nya,
Zaydan meletakkan kepala nya di paha zaya yang empuk,
"Elusin... " pinta zaydan lalu zaya mengelus pelan rambut nya hingga zaydan tertidur,
Saat zaya hendak memindahkan kepala zaydan ke bantal zaydan mengeluh lalu melingkar kan tangan nya di perut zaya,
Akhirnya zaya pasrah dan tidur dengan posisi seperti itu.
...
"ZAYA! " panggil ustazah Ratih membuat zaya menoleh,
"Iya ustazah? " tanya zaya mendekati ustazah Ratih,
"Ikut saya" pinta ustazah lalu menuju ke belakang asrama putri,
"Kenapa kesini ustazah? " tanya zaya bingung,
PLAK!
PLAK!
"KAMU TUH YA! LONTE! CAPER! GAK SADAR DIRI!, gus zaydan itu punya saya! Kamu kenapa caper banget jadi orang" bentak ustazah Ratih setelah mendaratkan 2 tamparan di pipi kiri zaya,
"SAYA GAK PERNAH CAPER! " bentak zaya dengan suara di bulat kan membuat ustazah Ratih kaget,
"JAGA OMONGAN KAMU YA!, JANGAN MENTANG-MENTANG KAMU USTAZAH DI SINI KAMU SEMENA-MENA! " bentak zaya lagi membuat ustazah Ratih menunduk kan kepala nya,
Zaya pergi menginggalkan ustazah Ratih sendiri di sana.
============================
"Zaya kamu habis dari mana? " tanya tari melihat zaya yang langsung menuju kasur,
Zaya tak menjawab pertanyaan tari membuat tari curiga, tari perlahan-lahan menuju kasur zaya lalu membalikkan badan zaya,
"Loh kamu kenapa nangis?" tanya tari lalu mendekap erat zaya sembari mengeluarkan punggungnya pelan
"Hiks! Hiks! Hiks! T-tadi ustazah ngatain a-aku sa-ma nampar" jawab zaya membalas pelukan tari,
Feli dan nayla menghampiri zaya dan tari, "ustazah siapa? " tanya tari
"Ustazah Ratih hiks! Hiks! " jawab zaya dengan isak tangis nya,
"Udah udah.... Jangan di pikirin omongan sampah" sahut nayla mendapatkan tatapan tajam dari tari dan feli,
"Hus! Gak boleh gitu, dia tetap ustazah kita" ujar feli membuat nayla memutar mata nya malas
"Ustazah tapi iblis! " ucap tari yang kesal,
"Bener! " sahut feli membuat tari menggeleng.
...
Malam hari nya...
TOK TOK TOK
"assalamu'alaikum" ucap seseorang mengetuk pintu kamar asrama zaya dan teman-temannya,
"Walaikumusalam" jawab zaya karna teman-temannya sedang mengganti mukenah mereka selepas shalat, sedangkan zaya sedang tidak shalat
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Ku Menjadi Istri Gus [END✔]
Random[❗WAJIB FOLLOW ❗] [❗JANLUP VOTE❗] [❗GK BUTUH PEMBACA YG SUKA PROTES❗] [❗JANGAN PLAGIAT❗] [❗TYPO BERTEBARAN❗] "Aku memang saudara angkat mu tapi bukan berarti aku tak bisa memiliki mu" ~ al "Jika memang berjodoh pasti...