21. Egois?

35 3 0
                                    

Di lain sisi, Eumji sedikit lega setelah menerima pesan dari Jin. Setidaknya Jin tidak marah kepadanya. Eumji tahu Jin kecewa, tapi ia juga tidak bisa berbuat banyak. Tidak mungkin ia menemui mereka sekarang bukan?

"Eumji-ssi. Kita mulai 5 menit lagi, harap bersiap ke posisi Anda." ucap salah satu staf sebelum Eumji sempat membalas pesan Jin.

"Baiklah, sebelum kita memulai babak final kali ini. Kami akan melakukan wawancara sebentar dengan para finalis. Mari kita sambut finalis kita, Hong Mirae dan Kim Eumji." ucap pembawa acara.

Eumji menarik napas dalam sebelum berjalan berdampingan dengan finalis lain memasuki tempat syuting di iringi tepukan dari penonton.

"Mirae-ssi, Eumji-ssi silahkan duduk ditempat yang sudah disediakan." Eumji merasa cukup gugup karena kali ini mereka yang jadi fokus perhatian. Di episode sebelumnya, masih ada beberapa peserta lain, jadi ia tidak terlalu jadi pusat perhatian. Tapi kali ini hanya tinggal mereka berdua.

"Sebelum saya mulai wawancaranya, tim kami sudah memberikan portofolio kalian berdua. Aku tidak meragukan jika kalian berdua yang akhirnya maju ke babak final ini. Jinjja, prestasi dan pengalaman kalian tidak diragukan lagi." ucap pembawa acara itu.

"Tolong tampilkan ke layar agar penonton bisa melihatnya juga."

"Ne terima kasih, seperti yang kita lihat bersama di sana. Kita mulai dari Mirae-ssi, Anda pernah menjuarai kompetisi serupa, bahkan di tingkat ASIA mengalahkan MUA dari negara-negara lain. Itu sangat menakjubkan. Anda juga masih aktif bekerja sebagai MUA dari idol grup terkenal, Stray kids sembari menjalankan salon anda sendiri. Anda benar-benar pekerja keras."

"Kamsahamnida," ucapnya sambil memberi anggukan sopan.

"Mari kita lihat beberapa hasil riasan yang pernah dibaut Mirae-ssi."

Staf menampilakan slide-slide gambar hasil riasan Mirae. "Anda benar-benar berbakat." Eumji menyetujui ucapan sang pembawa acara saat melihat gambar-gambar itu.

"Dengan semua pencapaian yang anda raih, apakah masih ada impian anda yang belum terwujud?"

"Saya ingin membuka lebih banyak cabang untuk salon saya, lalu saya juga berencana meluncurkan produk sendiri kedepannya. Mohon dukungannya." Mirae mengatakannya dengan senyum percaya diri namun tidak terlihat sombong. Wanita yang menjadi lawan Eumji ini punya pancaran tersendiri, anggun namun tidak menakutkan.

"Waa, penonton pasti tidak sabar menunggu peluncuran produk Anda. Anda juga masih tergolong muda namun sudah punya karir secermerlang ini. Tentunya perjalanan untuk sampai ke tahap ini tidak mudah. Apa yang menjadi alasan Anda untuk terus bekerja keras seperti sekarang?"

Mirae tersenyum kecil, "Appa dan Eomma selalu mendukung saya bahkan sejak masih di bangku sekolah dasar, mereka membelikan makeup khusus anak-anak agar saya bisa melakukan hobi merias ini. Mereka terus mendukungku sampai sekarang, bahkan mereka juga hadir saat ini." wanita itu menunjuk letak orang tuanya di bangku penonton.

"Oh annyeonghaseyo eommanim appanim. Terima kasih sudah menyempatkan hadir. Tapi saya juga melihat laki-laki tampan di samping eommamu. Apa dia kekasih, Anda?"

Mirae mengangguk dengan senyum malu, "Ne, kami sudah bertunangan."

"Hidup anda benar-benar sempurna." tanggap pembawa acara itu. Eumji menyetujuinya dalam hati.

"Baiklah, sekarang kita akan bertanya pada finalis selanjutnya, Eumji-ssi. Namun, karena kondisinya, Eumji-ssi akan mengetikkan jawaban lalu staf akan menampilkannya di layar. Apakah kita bisa memulainya?" tanya pembawa acara itu dengan senyum tulus. Eumji mengangguk.

"Ne, Kim Eumji. Mulai bekerja sebagai penata rias sejak sekolah menengah. Lalu masuk ke departeman perfilman Konkuk university dan menyelesaikannya sebagai lulusan berprestasi. Setelah itu pernah bekerja sebagai MUA di beberapa agensi seperti Fantagio, Cube, dan yang paling terbaru adalah Hybe Entertainment. Mari kita lihat beberapa hasil makeup dari Eumji-ssi."

Special LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang