"Kalian berdua menjijikkan. Kalian sadar itu?"
Komentar dari Chaeyoung membuat Jennie melirik sahabatnya itu sekilas.
Tertawa menanggapi hal itu, Jennie mengabaikannya dan menatap Lisa yang kini tengah makan bersama Jisoo. Memiliki kesepakatan tanpa berbicara, mereka tetap makan bersama sahabat mereka tanpa duduk bersama.
Setelah mereka membagikan ciuman dua hari lalu, tidak ada yang terjadi di antara mereka. Setidaknya, tidak secara fisik.
Namun bermain mata adalah hal yang di lakukan oleh Jennie dan Lisa. Mereka saling melirik, terkadang Jennie menggigit sudut bibirnya untuk menggoda Lisa. Atau terkadang, Lisa menjilat bibir bawahnya sambil memejamkan mata.
Tentu saja, fantasi Jennie semakin bermunculan. Terkadang melihat Lisa menjilat bibirnya seperti itu membuat Jennie membayangkan, mengingat kembali lezatnya bibir dan lidah itu di dalam mulunya.
Ketika Jennie menginginkan itu lagi, bibirnya terasa kesemutan. Lebih parahnya, dia merasakan putingnya berdenyut, apalagi bagian bawahnya.
Sial. Memalukan merasa basah kuyup karena menginginkan sentuhan yang tidak bisa dia dapatkan. Tapi, memang begitulah faktanya.
"Diam, Chaeyoung. Kau tahu aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan." Gerutu Jennie.
"Mmmm, terserah kau saja."
Tidak mau menanggapi sahabatnya, Jennie menunduk untuk melihat penampilannya sendiri.
Karena hari ini cukup panas, Jennie hanya mengenakan kaos sederhana dan juga rok pendek. Menyadari betapa bermanfaatnya pakaian yang di kenakannya, Jennie berdehem.
Menegakkan tubuhnya, Jennie mencoba untuk menurunkan kaosnya sedikit hingga payudara bagian atasnya terlihat. Melihat mata Lisa melebar, Jennie tersenyum.
"Kau gadis gila yang terangsang." Gerutu Chaeyoung lagi.
"Diam. Apakah kau tahu saat ini aku sedang basah kuyup? Aku rasa, dia juga seperti itu."
"Apakah kau tidak tahu rumor yang beredar?" Tanya Chaeyoung heran.
"Rumor apa?" Tanya Jennie.
Tapi Chaeyoung diam. Dia tidak langsung menjawab. Penasaran, Jennie pun menoleh pada sahabatnya itu.
Akhirnya, Chaeyoung mencondongkan tubuhnya pada Jennie dan berbisik sangat pelan dengan harapan tidak ada seorang pun yang mendengar percakapan ini.
"Rumor bahwa... Lisa tidak sepenuhnya wanita. Dia memang terlahir sebagai wanita, tapi dengan anggota tubuh lainnya."
Membulatkan mata, Jennie memekik namun tetap berbisik. "Maksudmu, dia punya penis?"
Chaeyoung menganggukkan kepalanya sebelum dia menegakkan tubuhnya lagi. "Tapi sekali lagi, itu bisa saja hanya rumor. Kita tidak tahu yang sebenarnya."
Dengan mata berbinar, Jennie menoleh kembali pada Lisa yang kini sudah tidak menatapnya lagi. Jennie mengerutkan kening. Kenapa dia tidak pernah tahu tentang rumor ini? Seberapa luas rumor ini menyebar? Yang menjadi pertanyaan, apakah Lisa tergangggu dengan rumor ini atau tidak.
Berharap Lisa kembali menatapnya lagi, Jennie agak kesal karena Lisa memutuskan untuk berbicara bersama Jisoo. Menghela nafas, dia kembali menarik kaos yang sempat dia turunkan.
Ketika dia bertemu tatap dengan Jungkook yang rupanya memperhatikan, Jennie menahan diri untuk tidak memutar mata dan kembali makan.
Jadi, Lisa punya penis? Hmmm, ini akan menarik.
***
Lisa tidak di temukan dimana pun sampai kelas Jennie berakhir. Untungnya, Jennie bisa bergerak cepat hingga dia bisa menghindari gangguan dari Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA - STORY ABOUT US [GIP || HIATUS]
Fanfic[21+] Hei, apakah kalian ingin membaca sepenggal cerita kisah cinta klasik tentang aku dengannya? Tidak berbeda dengan kisah cinta klasik lainnya. Tapi disitulah letak indahnya cinta.