BAB 13

3.7K 399 79
                                    

"Lisa!"

Jennie memeluk Lisa dari belakang. Terkikik ketika Lisa tegang karena pelukannya yang tiba-tiba itu.

"Brengsek, kau mengejutkanku, Jennie..." Ujar Lisa sambil menutup lokernya lalu berbalik menghadap Jenie. "Hai."

"Haai," Jennie balas menyapa sembari mencongdongkan tubuh, sedikit berjinjit hingga dia bisa menangkap bibir Lisa. Tersenyum lebar ketika ciuman itu terlepas. "Jangan mengumpat padaku kecuali kita sedang melakukan seks. Apa kau mengerti?"

"Baiklah."

Lisa memutar mata, mencium bibir Jennie dan menikmati ketika Jennie melingkarkan tangan di lehernya. Mereka kemudian pergi dari loker dan berjalan keluar dari loker menuju lorong kampus.

"Apakah kau ada latihan lagi hari ini?" Tanya Lisa, memeluk buku sejarah di dadanya.

"Ya," Jennie menghela nafas kesal. "Ada pentas loh dua minggu lagi. Apa kau ikut tampil?"

"Ah, tentang itu. Kau ingat Momo kan? Dia ikut tampil denganku. Kami melakukan penampilan menari bersama. Aku tidak tahu dia cukup hebat dalam hal menari." Ujar Lisa sambil menarik Jennie mendekat ketika seorang pria nyaris saja mendekat pada Jennie.

Lisa menoleh ke belakang, menatap pria yang hampir saja menabrak Jennie itu dengan kening berkerut. Ada apa dengan pria itu? Dia jelas sengaja ingin bertabrakkan dengan Jennie, bukan?

Tentu saja. Lisa sadar diri saat ini banyak sekali orang yang memperhatikan saat mereka berjalan bersama, terutama para pria. Karena Lisa tahu banyak pria yang menginginkan Jennie saat ini.

Sayangnya, tidak ada yang bisa meluluhkan hati Jennie selama ini. Wajar saja, melihat Jennie berjalan bersama orang selain Chaeyoung membuat semua orang akhirnya memperhatikan mereka.

"Momo? Wanita yang kau sukai itu?" Tanya Jennie sambil memutar mata. "Jadi, kau akan latihan dengannya?"

"Wanita yang aku sukai?" Lisa mengangkat alisnya.

"Ya. Wanita yang sering pergi belajar denganmu, bukan? Kalian sering pergi bersama dengan alasan belajar sejarah bersama. Sekarang, kalian juga mengambil kesempatan untuk bersama dengan alasan latihan menari?"

Lisa melirik Jennie dari samping yang kini sedang cemberut. Tapi meski begitu, Jennie tetap bersandar dalam dekapan Lisa. Kedekatan yang terjalin antar mereka sungguh mengejutkan banyak orang.

"Itu bukan alasan," Kata Lisa. "Momo tahu banyak hal tentang sejarah lebih daripada aku. Jangan bilang, kau cemburu karena aku dekat dengan Momo?"

Lisa berniat menggodanya karena dia tidak suka melihat Jennie yang cemberut seperti sekarang ini.

"Memang." Jawab Jennie. Dengan mudahnya, dia melingkarkan tangannya di pinggang Lisa. "Aku tidak suka kau dekat dengan Momo. Aku sama sekali tidak suka."

Tentu saja, ucapan itu membuat Lisa bingung sekaligus terkejut. Karena dia pikir, Jennie menyukai Chaeyoung dan hanya tertarik secara fisik terhadapnya.

Tapi jika melibatkan kecemburuan, itu jelas sesuatu yang berbeda, bukan?

"Tunggu, kau suka dengan Chaeyoung tapi kau cemburu karena aku dekat dengan Momo? Itu membuatku tidak mengerti, Jennie." Lisa mendesah. Dia selalu kesaljika perasaan selalu membuatnya kebingungan.

Jennie tiba-tiba saja berhenti melangkah membuat Lisa sendiri pun berhenti melangkah. Kening Jennie berkerut dalam kebingungan ketika dia menatap Lisa yang membuat Lisa terdiam, berpikir dimana letak kesalahannya?

"Apa sih, Lis yang kau pikirkan? Kau dapat pemikiran dari mana sampai berpikir aku menyukai Chaeyoung?" Tanya Jennie heran. "Bukan karena aku sering bersama Chaeyoung, aku menyukai sahabatku sendiri. Itu benar-benar pemikiran yang konyol sekali."

JENLISA - STORY ABOUT US [GIP || HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang