28

9.7K 1.1K 1.9K
                                    

A flower from Hell
Sekuntum bunga dari neraka
🥀

Note :
Karena cukup lama aku tidak update, silahkan baca chapter sebelumnya agar tidak lupa lur cerita✨

1k vote - 1,7k komen for the next chapter •

- Selamat membaca -

Kalea memasang antingnya di depan cermin. Malam ini, sesuai janjinya kepada sang ibu mertua, ia akan datang ke mansion wanita baik itu untuk memenuhi undangan makan malam.

Rambutnya di gerai sempurna, bibirnya berlipstik merona. Dia terlihat begitu mempesona.

Usai bersolek, ia dan Altheo memasuki mobil untuk menuju kediaman Kalansi itu. Dress nya yang berwarna hitam senada dengan Altheo yang juga mengenakan warna serupa.

Malam itu, jalanan kota Amsterdam nampak begitu  ramai, mungkin karena sekarang adalah malam sabtu. Dimana para pekerja sudah mulai mendapatkan jatah liburnya.

Tak sedikit juga dari warga Ibukota itu keluar dari rumah untuk berjalan-jalan menikmati jajanan kaki lima bahkan sampai resto ternama.

Sepanjang perjalanan, Kalea memerhatikan orang-orang di jalan lewat jendela mobilnya. Banyak dari mereka yang terlihat tengah begitu bahagia menghabiskan malam bersama orang-orang terdekatnya.

Seperti sepasang kekasih yang tengah bermain kembang api yang tak luput dari atensinya. Dalam hati, Kalea merasa iri. Seumur hidup, ia tak pernah merasakan itu. Jalan-jalan di taman kota, menikmati kuliner dan memainkan kembang api bersama kekasihnya. Padahal itu hal sederhana yang diinginkannya. Dan dulu pernah menjadi dream life yang dia inginkan setelah pernikahan.

Namun ternyata, tak selamanya semesta memberi jatah untuk kita dapat mewujudkan impian kita walau sederhana. Di beberapa orang, termasuk dirinya, harus mengubur dalam impian itu.

Sebab jangankan dibahagiakan, dicintai pun ia tidak layak.

Lima belas menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil berwarna hitam itu mulai memasuki gerbang megah milik Alzion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima belas menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil berwarna hitam itu mulai memasuki gerbang megah milik Alzion. Dibuka lebar-lebar gerbang itu oleh satpam yang berjaga, dan  mempersilahkan tuan muda putra kedua keluarga Kalansi itu untuk masuk ke sana.

Saat mobil berhenti, Kalea turun lebih dulu membawa paper bag yang dibawanya dari rumah. Dan disusul dengan Altheo yang juga keluar dari sana.

Pria itu berjalan menghampiri Kalea, bermaksud agar keduanya masuk bersama. Namun di tengah itu, ia yang memang sedari awal memerhatikan istrinya itu pun menyadari bahwa Kalea kurang nyaman dengan dress yang di kenakannya.

Dress tali yang mengeskpos bahu dan dada Kalea itu sangat terbuka dimata Altheo. Dan sialnya, Kalea terlihat sangat cantik mengenakan itu.

Lalu tanpa pikir panjang, Altheo pun melepas jas nya dan menyampirkannya ke pundak Kalea. Dan hal itu kontan membuat perempuan itu menoleh ke arahnya.

A Flower from HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang