episode 22

973 57 6
                                    

Maaf telat up nya lagi mikir alurnya gimana, makasih yang udah vote dan dukung aku kalian emang debes dah love segunung fuji 💗👍

.
.
.
.
.
HAPPY READING.

ruang UKS

"pelan pelan kak" haechan membarinkan sunghoon diberankai UKS itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"pelan pelan kak" haechan membarinkan sunghoon diberankai UKS itu. Setelah membarinkan sunghoon.

"tunggu disini, gue bawa P3K dulu" sunghoon menganguk.

Haechan beranjak dari sana dan memcari P3K yang disediakan sekolah. Setelah mencari, haechan membawanya. Pintu Ruang UKS terbuka, terdapat jaemin dan kawannya yang menuntun jaemin.

Haechan menatap sekilas kearah jaemin dan berjalan menuju ranjang yang ditiduri sunghoon. Haechan membuka gorden pembatas atau penghalang dan menutup kembali gorden tersebut.

Mereka yang ada disana melihat haechan yang melihat itu dan menutup gorden tersebut.

"yaudah kita obati disana" mereka menuntun jaemin kesebuah berankai yang bersebelahan dengan sunghoon dan haechan.

Mereka mendudukan jaemin dikasur. "kalian keluar gue mau sendiri!" ucapnya lalu menutup menutup matanya.

"kita gak bakal pergi sebelum lo diobati!" hendak mark pergi.

Mark dihentikan dengan suara ringisan sunghoon. "ssstt...aww " ringis sunghoon. "sakitnya.... maafnya" lembutnya. Haechan mengobati luka luka sunghoon dengan hati hati.

Sebegitu lembutnya dia mengobati orang lain?, perasan apa yang gue rasakan ini?, seperti tidak mengijinkan haechan buat dekat dengan orang lain' batin jaemin.

sunghoon menatap haechan dengan intens. Akhirnya haechan selesai mengobati sunghoon. "cantik" gumannya sunghoon tampa sadar.

"Hah? Apa kak?" tanya haechan menatap haechan. "hah apa chan?" sunghoon oun tersadar dan malah tanya balik. "tadi kak sunghoon bilang apa?" menanyakan sekali lagi.

Dibalik tirai itu ada seseorang mendengar percakapan mereka. "gue gak salah dengerkan si ketos ngomong gitu?" ucap jisung pelan melirik semua temannya dan tak luput dari jaemin.

Jisung menyenggol bahu chenle pelan. Chenle menggelengkan kepalanya pelan.

Kenapa perasaan gue jadi gini, harusnya gue seneng kalau dia jauh dari gue, gue sendiri yang mau haechan pergi dari kehidupan gue, tapi ini gue seakan akan gak terima perlakuan haechan yang lembut itu teralih' pikirannya dan tetap masih memejamkan matanya

Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang