"ini bekelnya jangan lupa dimakannya" ucapnya haechan. Pria tersebut hanya berdeham tidak menanggapinya. Lalu pergi
Pria tersebut pergi kekantin. "nih, buat lo gue udah kenyang"ucap pria itu. "sampe kapan lo kanya gini terus jaemin?" ucap jeno yang menerima bekalnya.
"gue gak bakal terima dia, bodoh aja dia, udah gue tolak mentah mentah tapi dia tetap ngejar gue terus" jaemin dengan dinginnya.
"senggaknya lo hargain dia udah cape cape masak" jeno hanya bisa menghela napas pelan karena sahabatnya ini gak tau terima kasih.
"kalau lo gak mau yaudah sini biar gue buang ke tong SAMPAh!" merebut bekalnya lalu membuang ketong sampah. Seseorang melihat itu, dia kecewa, hasil bekalnya untuk jaemin dia buang. Tapi haechan tidak akan menyerah begitu saja.
"chan udah gue bilang jangan temui jaemin lagi atau lo kasih bekel gitu, kalau ujung ujungnya dia buang ketong sampah atau dikasih kesahabatnya, dia itu gak bakal tau arti menghargai orang!" ucap renjun dengan wajah emosinya
"udah lo gak usah marah, mungkin dia lagi gak mau makan kali" ucapnya haechan yang sedikit kecewa karena bekal yang ia buat malah dia dibuang ke tong sampah oleh jaemin.
"CHAN!! lo kapan sadar HAH!, lo itu udah di tolak mentah mentah sama cowok yang gak tau ngehargain lo, udah deh sekarang lo nyerah aja, gue kasihan liat lo! kanya gini mulu dari kita masuk SHS" renjung sudah emosi karena sahabatnya keras kepala sekali.
"udah lo gak usah emosi mending kita kekelas, udah mau bell" haechan sengaja mengalihkan pembicaraan. 'Jaemin kapan kamu bakal anggap aku' batin haechan.
Kelas
Jaemin memberikan kotak bekalnya tampa melihatnya. Haechan yang melihat itu hanya bisa tersenyum aja. Ia pun mengambil kotak tersebut lalu dia masukkan kedalam kantong tasnya.
Heachan kembali pokus. Setelah pelajaran selesai istirahat pun tiba lagi, jam istirahat kedua. Heachan hanya bisa melihat jaemin sedang tidur dengan mengunakan earphone.
Ting
Jaemin terbangun dari tidurnya karna tergangu oleh Notifikasi ponsel jaemin. Setelah mendengar itu lalu mengecek, jaemin segera bangkit dari duduknya lalu pergi keluar kelas.
"chan anter ketoilet yuk" heachan yang mendengar itu langsung bangkit lalu pergi meninggalkan renjung yang sedang berdiri. Heachan membalikan tubuhnya.
"woi! jun kenapa diem lo, katanya mau ketoilet kenapa diem disitu" renjung mendengar itu langsung menghampirinya. "lo tadi kenapa langsung bangkit kitu gue jadi kaget" ucapnya dengan nada tinggi
"udah lo gak usah banyak nanya, gue gak tahan mau kencing juga, makanya gue langsung berdiri" heachan langsung menarik lengan renjung.
Kirain gue kenapa lo, ternyata kebelet pipis, ahh dasar pikiran gue aja yang ngaur gini' batin renjung. Mereka pun sampai ditoilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Teman (Nahyuck)✔
Fanfictiekisah cinta seorang pria yang mengenaskan hingga berujung dia dijodohkan oleh kedua orangtuanya "ini bekelnya jangan lupa dimakan nya" "nih buat lo gue udah kenyang" "kapan lo anggap gue" "apa gue terima aja perjodohan ini, dari pada gue gak sakit t...